Lihat ke Halaman Asli

Susanto

Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Aku Tinggal di Desa D, Desa Abjad di Musi Rawas Sumatera Selatan

Diperbarui: 18 Oktober 2022   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar tangkap layar Desa Abjad Musi Rawas (sumber: Youtube Agung bangkit Official)

Aku, selanjutnya menggunakan kata ganti orang pertama tunggal "Saya", pernah menulis tentang desa Abjad di Kabupaten Musi Rawas. Tulisan itu dimuat di blog pribadi. Tulisan ini tidak menyalin tempel tulisan dari sana. Akan tetapi, melalui tulisan ini terselip secuil cerita tentang panggilan saya sehari-hari. Juga panggilan di beberapa grup penulis, termasuk di kalangan teman-teman Kompasianer.

Sejak tahun 2006 saya tinggal di Musi Rawas. Tiga belas tahun sebelumnya, saya tinggal di Musi Rawas juga, sebelum beralih rupa menjadi Kabupaten Musi Rawas Utara. 

Kabupaten Musi Rawas, salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Selatan yang berbatasan darat dengan provinsi Bengkulu dan Jambi ini memiliki 14 kecamatan. Kecamatan eks wilayah pemukiman transmigrasi tahun 1932 adalah kecamatan tempat saya tinggal, kecamatan Tugumulyo. Kecamatan ini sudah mekar menjadi dua kecamatan, Tugumulyo dan Purwodadi.

Lidah orang Jawa pada saat itu kesulitan mengucapkan kata transmigrasi. Hal itu membuat wilayah transmigrasi ini disebut Merasi atau Mirasi, kependekan ucapan dari kata transmigrasi, versi lidah para simbah terdahulu.

Teman-teman Kompasianer, jika Anda berkunjung ke Musi Rawas dan minta diantarkan ke Merasi atau Mirasi maka tujuan Anda adalah wilayah kecamatan Tugumulyo. Di sinilah desa abjad berada. Dimulai dari Desa A hingga Desa Y. Hanya huruf N, W, X, dan Z yang tidak digunakan. Tidak hanya dikenal dalam bahasa percakapan sehari-hari, tetapi desa abjad ini pun termaktub dalam PP No 15 Tahun 1981.

Kantor Desa D. Tegalrejo (Sumber: https://tegalrejo-musirawas.desa.id/artikel/2022/10/14/gotong-royong-jumat-bersih-14-oktober-2022)

Senamo

Saya memiliki seorang teman. Namanya sama, Susanto juga. Kami saling panggil dengan nama panggilan masing-masing "Mo", singkatan dari "senamo" artinya nama yang sama. Beliau mengajar di SMPN B Srikaton dan tinggal juga di wilayah Kelurahan B. Srikaton. Sementara, saya mengajar di sekolah dasar dan tinggal di desa D. Tegalrejo. 

Untuk memudahkan mengingat, teman-teman memanggil teman saya, Susanto B. Sedangkan memanggil saya, Susanto D. Dari sinilah panggilan Pak D muncul, selain memang saya anak tertua sehingga keponakan saya semua memanggil Pak De, Pak Gede, alias Uwak.

Susanto B (lingkaran merah) Sumber Gambar: https://rakyatmuratara.com/2022/08/30/atlet-renang-smpn-b-srikaton-wakili-sumsel-dalam-popnas/

Berikut ini sekilas gambaran desa abjad di wilayah Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan yang diunggah oleh akun Agung bangkit Official. Selamat menonton!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline