Peran Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais ternyata cukup kuat dalam memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Peran besar Amien sebagai “Tingker”dan “Solidarity maker” terhadap Zulhas sangat terlihat sekali ketika beliau beranggapan bahwa PAN harus regenerasi. Artinya nama Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum PAN incumbent harus bertarung habis-habisan dalam Kongres ke IV di Pulau Dewata Bali sekaligus penetapan pemilihan Ketua Umum PAN untuk lima tahun kedepan nanti.
Namun sangat disayangkan ketika kita lihat bahwa sebenarnya Komisi Pemberantasan Korupsi telah menilai Zulhas mendapat rapot merah, akibat keterlibatan Zulhas dalam kasus dugaan suap pengurusan alih fugsi hutan di Riau dan kasus alih fungsi lahan di Bukit Jonggol. Kedua kasus yang telah melibatkan Zulhas tersebut digadang-gadang akan menghambat dirinya untuk bertarung di kontestasi Ketua Umum PAN nanti.
Akibatnya Amien Rais kini harus menimbang ulang dalam dukungannya terhadap Zulhas tersebut. Namun adanya KPK menunjuk Zulhas terlibat kasus korupsi ini justru Amien tidak gentar untuk melanjutkan dukungannya terhadap Zulhas. Maklum Zulhas dikenal kader PAN sebagai besan Amien, jadi wajar Amien terus merangsek melanjutkan dukungannya terhadap Zulhas.
Padahal PAN sendiri sebenarnya besar karena nama Hatta Rajasa sebagai pemimpinnya. Bahkan Zulhas sendiri kerap sama sekali tidak dikenal khalayak kader PAN sebagai sosok pemimpin. Dan tidak heran ketika banyak pihak mengatakan bahwa sosok Zulhas tidak layak pimpin PAN nanti.
Bahkan para kader PAN kerap mengatakan bahwa Zulhas tidak punya peran apa-apa di kubu PAN sendiri, Zulhas hanya sekedar sosok yang tidak punya arti apa-apa untuk politik PAN. Oleh sebab itu, jika Amien masih berharap bahwa sosok Zulhas dipercaya akan meraih PAN kejayaan akan dipastikan sia-sia belaka. Sebab Zulhas bukan sosok yang mampu mengedepankan PAN menjadi baik, justru akan berakibat mundurnya PAN.
Kesimpulannya adalah bahwa Amien harus berpikir ulang kembali bahwa sosok yang didukungnya tersebut memang tidak memiliki kapasitas sebagai politikus dan pemimpin yang baik, ditambah lagi nama Zulhas telah tersandung kasus KORUPSI, jangan sampai rakyat mencemooh sikap Amien tersebut.
