Lihat ke Halaman Asli

Susanti Hara

Seorang pendidik yang suka berkreasi

AGU Cup 2020: Mengasah Jiwa Kompetisi Anak dalam Bermain Sepak Bola

Diperbarui: 24 September 2020   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan Jatira Hijau Vs. Jatira Merah - Doc.SHJ

Mengikuti perjalanan seorang anak memasuki Sekolah Sepak Bola (SSB) Jatira Bandung Soccer (JBS), perlahan membuka wawasan penulis mengenai dunia sepak bola. Apalagi ketika mengikutinya dalam kegiatan Festival Sepak Bola SSB Terbuka Piala Akademi Garut United (AGU) Cup 1.

Pada hari Sabtu dan Minggu, 19-20/09/2020, 12 tim peserta harus menunjukkan kepiawaiannya bermain bola di Lapangan Jaya Raga, Jalan Cimanuk, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.

Semua pertandingan pada hari pertama maupun kedua, tentu saja menarik.

Namun pada hari kedualah yang menurut penulis paling berkesan. Babak 8 besar. Dimana Jatira Merah sebagai Runer Up harus menunjukkan kecakapannya dalam bermain bola melawan Jatira Hijau sebagai juara di Poolnya.

Dalam pertandingan sebelumnya, Jatira Hijau menghadapi SSB Bhineka Elang Muda Indonesia (BEMI) Bogor (1-0). Saat Jatira Hijau berhadapan dengan Academy Garut United (7-0).

Aksi Jatira Hijau - Dok. SHJ

Sedangkan dalam pertandingan sebelumnya, Jatira Merah menghadapi Putera Cicalengka (0-0), dan saat Jatira Merah menghadapi SSB Setia Bandung (0-0). 

Tim Jatira Merah Melawan Tim Putra Cicalengka - Doc. SHJ

Mungkin, sebagian orang sudah bisa membayangkan siapa yang akan menjadi pemenangnya. Namun, ada motivasi yang menarik sebelum kedua tim ini berlaga di lapangan.

Coach Sobur, pelatih penjaga gawang U-13 JBS memotivasi kedua tim, "Selama berada di lapangan, siapapun bisa menjadi pahlawan. It's your show time."

Meski hasil akhir saat Jatira Hijau menghadapi Jatira Merah (7-0), namun kedua tim ini terlihat saling dukung dan tersenyum.

Jatira Merah-Jatira Hijau (Doc.SHJ)

Menarik memang, seperti halnya ketika mengikuti latihan bersama, satu hari sebelum mengikuti festival, penulis menyaksikan langsung para pengurus JBS berada di lapangan memberikan arahan dan motivasi.

Penulis sempat penasaran dan bertanya pada seorang anak mengenai apa yang disampaikan Coach Encas Tonip, sebagai Legenda Persib, mantan pemain Timnas sepak bola yang saat ini menjadi pembina SSB JBS. Diluar dugaan, jawaban sang anak sangat singkat dan ringan, "Senyum, happy aja."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline