Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa melakukan kunjungan di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini dalam rangka kuliah lapangan Literasi Kebencanaan guna mengetahui dan memahami lebih jauh bagaimana manajemen kebencanaan yang ada di BPBD DIY.
Bencana merupakan suatu hal yang tidak bisa kita tolak dan harus siap sedia karena tidak ada yang tahu kapan datangnya. Sebagai instansi yang bertugas dalam penanggulangan bencana harus selalu siaga 24 jam/7 hari.
Terdapat 24 poin pokok-pokok strategi dalam penanganan bencana diantaranya adalah melakukan penelitian, pelatihan dan pendidikan penanggulangan bencana d Melaksanakan Penelitian, pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana, melakukan kampanye budaya sadar bencana, mengembangkan Sistem Komando Tanggap Darurat; serta mencari sumber daya, memperkuat aliansi-aliansi, dan memastikan keberlanjutan (sustainability) proses pemulihan tutur Marlina Handayani, S.Pd., M.M selaku sekertaris BPBD DIY (15/11).
Sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dalam menyampaikan informasi terkait bencana yang terjadi di wilayah Yogyakarta difasilitasi dengan aplikasi Pamor dimana aplikasi ini dapat diunduh pada playstore.
Berbagai istilah tentang kebencanaan juga dikenalkan oleh pihak BPBD DIY.
