Kulon Progo, DIY (1/8/2022) -- Seorang pakar ekonomi di Amerika Serikat, Dave Ramsay mengatakan bahwa, "Perencanaan keuangan memberi tahu Anda kemana uang Anda akan digunakan, bukan membuat Anda penasaran kemana uang Anda sudah digunakan."
Permasalahan keuangan yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu penghasilan seringkali terasa tidak cukup, sulit mengatur penghasilan sesuai kebutuhan, tidak memiliki rencana dan tujuan keuangan masa mendatang, acapkali melakukan pembelian tidak terencana, dan berujung pada susah untuk memiliki tabungan dan investasi.
Hal-hal tersebut cenderung menggiring seseorang untuk berutang kepada berbagai pihak ketika ada kebutuhan mendadak.
Di sisi lain, hingga saat ini sebutan "Menteri Keuangan" dalam keluarga melekat erat pada sosok ibu rumah tangga. Untuk dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, diperlukan pengetahuan dan wawasan terutama berkaitan dengan bagaimana merencanakan keuangan agar penghasilan yang diperoleh setiap periodenya dapat digunakan secara bijak.
Perencanaan keuangan sendiri akan membantu keluarga dalam membagi dana yang didapat ke dalam pos-pos yang nantinya akan digunakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan dari keluarga.
Melihat pentingnya edukasi bagi para ibu rumah tangga agar dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan baik serta menjadi "Menteri Keuangan" yang bijak, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menyelenggarakan sosialisasi perencanaan keuangan rumah tangga kepada pengurus Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Dlaban.
Program edukasi perencanaan keuangan rumah tangga ini dilakukan secara luring dalam forum rapat rutin pengurus Kelompok PKK Padukuhan Dlaban pada Senin, 1 Agustus 2022. Sesi edukasi singkat yang diselenggarakan di Joglo Al-Hidayah ini diikuti oleh 19 peserta.
Materi yang disampaikan meliputi fungsi perencanaan keuangan, permasalahan keuangan secara umum, langkah-langkah merencanakan keuangan, serta contoh alokasi keuangan berbasis rasio 40:30:20:10 yang dapat digunakan sebagai referensi dalam financial planning. Di akhir sesi, dilakukan diskusi singkat terkait problema keuangan keluarga serta sharing dari ibu-ibu peserta sosialisasi.
dokpri
Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi penyampaian materi dan juga diskusi. Rasio-rasio financial planning menjadi hal yang baru bagi ibu-ibu pengurus PKK Padukuhan Dlaban.