Halo sobat! Siapa nih yang ga tahu apa itu Coffee Shop? Itu loh, tempat nongkrong anak muda zaman now yang lagi hits. Penasaran ga sih kenapa Coffee Shop bisa hits dan jadi tempat nongkrong anak muda? Yuk kita kepoin!
Menurut National Coffee Association United States pada tahun 2011, tercatat adanya peningkatan konsumsi kopi harian remaja pada usia 18-24 tahun. Coffee Shop menghadirkan suasana yang nyaman dan sederhana dengan lokasi yang strategis. Sehingga Coffee Shop didatangi oleh banyak kalangan.
Tendensi atau kecenderungan para remaja dari kaum Gen Z dipengaruhi berbagai alasan loh sobat! Diantaranya seperti:
1. Konsep Menarik yang Estetik
Dengan konsep menarik, estetik, juga variatif. Menyebabkan anak muda khususnya Gen Z, lebih condong pada suasana tempat nyaman dan mendukung dalam segi keindahan untuk datang ke suatu tempat.
2. Sebagai Bahan Sosial Media
Ketika mengabadikan momen di tempat indah, tak luput dari memajangnya di sosial media. Kecenderungan ingin diakui sebagai bagian dari masyarakat kekinian, mempengaruhi tingkat kepercayaan diri yang berguna menambah nilai status sosial. Dari kalianpun, tentu ingin dianggap sebagai masyarakat yang kekinian bukan?
3. Tertarik karena Sosial Media
Sebagai pengguna media sosial kelas berat, Gen Z tertarik untuk mengikuti atau mencoba tren ini. Belum lagi banyaknya penggambaran di film dan novel yang menggunakan kedai kopi sebagai latarnya. Hasilnya, kopi menjadi salah satu bagian dari lifestyle generasi anak muda.
4. Tempatnya Berkumpul Bersama
Karena Coffee Shop menyediakan tempat yang memiliki kapasitas luas, maka Coffee Shop bisa dijadikan pilihan nih untuk mengerjakan tugas kelompok bersama. Tidak hanya itu loh, Coffee Shop juga bisa dijadikan tempat berkumpul saat berbuka puasa bersama.
5. Sarana Rekreasi dan Hiburan
Remaja kini mudah bosan dan butuh healing dari kesehariannya. Coffee Shop yang memiliki desain layout dan gaya arsitektur yang unik dengan alunan musik yang memikat daya tarik, mampu membuat pengunjung nyaman. Tak jarang pula, malam minggu sering adanya band manggung.
Teori Hierarki
Jika dikaitkan dengan teori sosiologi yakni teori hierarki yang disebut teori kebutuhan. Menurut Abraham Maslow, kebutuhan menjadi alasan motivasi pada diri untuk melakukan semua kegiatan yang menopang usaha memenuhi kebutuhan dari yang paling rendah sampai ke tinggi, namun di zaman sekarang penerapannya terbalik yakni tinggi ke rendah, seperti: