Lihat ke Halaman Asli

SUSANA EKA DEWI

Guru SDN 2 Ardirejo

Budaya Positif Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Diperbarui: 7 Juli 2021   04:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Latar Belakang

                    Pembelajaran tatap muka terbatas sudah mulai diberlakukan di sekolah pada masa pandemi Covid-19.

Pola pembiasaan baru harus diterapkan demi keamanan dan keselamatan seluruh warga sekolah. Menurut

pemikiran Ki Hadjar Dewantara, bahwa tujuan Pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak

agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang stinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun

sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu pendidik hanya bisa menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat

yang ada pada anak-anak agar dapat memperbaiki lakunya hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Berdasarkan hal tersebut, dilandasi dengan budaya positif yang sesuai dengan pengertiannyayaitu kebiasaan baik

yang harus dilakukan secara terus menerus agar menjadi karakter.

          Penerapan budaya positif dapat diwujudkan dengan cara membuat kesepakatan kelas, untuk menumbuhkan

disiplin positif melalui pembiasaan positif, murid dapat bertanggung jawab atas pilihan mereka, Tindakan guru yang t

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline