Lihat ke Halaman Asli

Susi Susanti

MAHASISWi UIN SMDD

Opini : Kemuliaan Bulan Ramadhan

Diperbarui: 6 November 2022   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS



OLEH : SUSI SUSANTI 

    Menurut hukum Islam, pemeluknya harus berpuasa selama Ramadhan. Jika kita melihat makna linguistik puasa yaitu “al-imsak” atau menahan, maka kita wajib menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari, itu menandakan waktu shalat Maghrib dan berbuka.
Selain kita diminta untuk menghalang-halangi segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa kita, seperti makan dan minum, dengan berpuasa, kita juga belajar mengendalikan hawa nafsu. Karena hakikat puasa adalah mengalahkan hawa nafsunya. Jika kita berpuasa tanpa berusaha melawan hawa nafsu, berarti kita mengerti apa arti puasa yang sebenarnya.

Begitu banyak kemuliaan yang dikasi Allah SWT pada bulan Ramadhan. Dalam sebuah Hadits dikatakan bahwa “Sepuluh hari pertama pada bulan Ramadhan adalah Rahmat, sepuluh hari kedua adalah ampunan dan sepuluh hari ketiga adalah pembebasan dari api neraka”. Dan Selain itu. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya : “Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat. (HR. Bukhori Muslim)

Ramadhan adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah mereka, dan ketika kita mengamalkan Sunnah, pahalanya sama dengan ketika kita melakukan tindakan wajib. Dan ketika kita mengerjakan amalan wajib, pahalanya sama dengan mengerjakan ibadah wajib 70 kali di luar Ramadhan.
Salah satu alasan Ramadhan menjadi bulan yang paling mulia adalah turunnya Al-Qur'an pada tanggal 17 Ramadhan, atau lebih dikenal dengan malam Al-Qur'an Nuzulul. Karena segala sesuatu yang berhubungan dengan Al-Qur'an adalah mulia. Jadi bagi yang sudah masuk Ramadhan tapi masih disibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, ( merugi )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline