Lihat ke Halaman Asli

CSIC UMY

Divisi Penalaran dan Kreatifitas Mahasiswa

Solusi Pencegahan Kanker Payudara, Mahasiswa Farmasi UMY Kembangkan Inovasi Sediaan Herbal

Diperbarui: 12 Oktober 2023   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Uji Laboratorium. Dokpri

Kanker masih menjadi penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat. Salah satu jenis kanker yang menjadi momok menakutkan khususnya bagi para wanita adalah kanker payudara. Tingginya angka kematian akibat kanker payudara pada wanita membuat para peneliti berbondong-bondong untuk mengembangkan riset dan inovasi terkait penanganan kanker payudara.

Salah satunya adalah tim 'nanoeffervescent' dari Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berhasil mengembangkan bahan herbal yaitu tanaman cakar ayam (Selaginella doederleinii) sebagai bahan utama dalam pembuatan sediaan antikanker payudara. Tim yang terdiri dari Chaessy Yori Anggraini, Melisa Juniananda, dan Triana Arum Kusumaningtyas ini telah memberi angin segar bagi perkembangan penelitian antikanker di Indonesia melalui Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) yang didanai oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun anggaran 2023.

"Kandungan dalam tanaman cakar ayam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga memiliki potensi untuk digunakan sebagai agen kemopreventif pada kanker payudara. Selain itu, pemanfaatan nanoteknologi dalam formulasi ini juga menjadi inovasi baru yang dapat meningkatkan penyerapan dan efektivitas dari herbal ini ketika dikonsumsi. Hal ini yang membuat kami yakin untuk terus maju dalam mengembangakn riset terkait herbal, khususnya tanaman cakar ayam agar nantinya dapat menjadi alternatif pengobatan herbal pada kanker payudara", ujar Chaessy selaku ketua tim naoeffervescent.

Seperti yang diketahui, tim yang dibimbing oleh Apt. Rifki Febriansah, M. Sc ini memanfaatkan teknologi nano yang berguna untuk memperkecil ukuran partikel sediaan sehingga zat aktif pada sediaan dapat terserap secara sempurna di dalam tubuh. Selain itu, tim ini juga memilih bentuk sediaan granul effervescent sebagai upaya untuk meningkatkan kepraktisan dan minat masyarakat dalam mengonsumsi herbal ini nantinya. Ketiga mahasiswi farmasi UMY ini berharap penelitian ini dapat membawa manfaat bagi dunia riset dan juga masyarakat dalam pencegahan kanker payudara. (CY)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline