Lihat ke Halaman Asli

CSIC UMY

Divisi Penalaran dan Kreatifitas Mahasiswa

E-Mecha Gear, Inovasi Alat Peraga Edukasi Pesawat Sederhana

Diperbarui: 12 Oktober 2023   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi alat peraga kepada siswa SD

Minat belajar siswa di Indonesia menurun cukup jauh pasca pandemi. Hal yang disebabkan berbagai hal seperti penurunan dan lambatnya perkembangan kognitif siswa, metode belajar luring-daring yang membosankan, serta para siswa yang justru kecanduan ponsel untuk bermain ketimbang untuk belajar. Kondisi ini diperparah dengan tingginya harga alat-alat peraga edukasi maupun mainan edukatif yang seharusnya mampu menjadi media transfer ilmu dengan baik.

Menghadapi permasalahan ini, tim E-Mecha Gear Program Kreativitas Mahasiswa asal kontingen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui terobosan inovasinya menghadirkan alat peraga edukasi pesawat sederhana yang berdasar pada implementasi di dunianya. Tim E-Mecha Gear mengemas materi edukasi dan menuangkannya sebagai alat peraga yang menyenangkan sehingga siswa merasa tengah bermain alih-alih belajar. Produk-produk E-Mecha Gear pun umumnya menerapkan dua atau lebih konsep materi di setiap produknya. Hal ini memberikan kesempatan siswa menalar lebih jauh terkait bagaimana mekanisme dua jenis konsep dapat memiliki hubungan gerak.

E-Mecha Gear dengan dua produk hasil rilisannya yakni Crane Rope Mechanism dan juga Claw Mechanism telah berhasil masuk ke beberapa sekolah yang juga mendapatkan respon positif dari berbagai sekkolah khususnya di lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui wawancara kepada Ketua Tim E-Mecha Gear, Faishal, menyatakan bahwa banyak respon positif, dukungan, kritik, dan juga saran dari berbagai pihak yang menguatkan keberlanjutan inovasi usaha startup ini. "Alhamdulillah sudah kunjungan ke beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Ya walaupun masih di lingkup provinsi tapi kami berharap pemasaran juga bisa sampai ke luar kota. Respon dari instansi dan tenaga pendidikan juga baik. Hanya saja rata-rata sekolah belum bisa membeli dalam jumlah besar mengingat periode penganggaran sudah berjalan" ujar Faishal.

Hal ini membuktian bahwa instansi dan mayoritas tenaga pendidikan merasa tertarik dan terbantu dengan adanya alat peraga edukasi yang memudahkan proses transfer ilmu antara guru dan siswa. Berjalannya usaha cetusan PKM yang dilaksanakan kementrian ini juga memberikan kesempatan bagi tim E-Mecha Gear untuk terus berinovasi dan berkembang baik secara pengetahuan, produk, dan juga usaha. "Sementara sudah dua produk yang dirilis. InsyaAllah dalam waktu dekat akan rilis produk ketiga. Dan tim teknologi kami juga tengah mengembangkan produk keempat dan kelima yang juga kami harapan dapat segera rilis" tambah Faishal.

Produk hasil E-Mecha Gear ini juga mendukung program pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan material dalam negeri sehingga produk-produk E-Mecha Gear berasal dari anak bangsa untuk anak bangsa. Mari dukung produk buatan anak bangsa dan juga berikan kesempatan produk Indonesia untuk dapat berkembang, dinikmati khalayak ramai hingga tembus ke kancah interasional. Mengutip slogan kebanggan, E-Mecha Gear Improve Your Learning Methods! (FA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline