Lihat ke Halaman Asli

Embun Tuhan

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diselimuti bayangmu

Dikelabui indahmu

Dihanyutkan oleh rasamu

Diiringi wangimu.

Aku hancur

Aku lebur

Akuhilang

Aku malang

Tak sedikit kurasa sentuhmu

Tak sedikit ku gapai asamu

Tak sedikit ku reguk citamu

Tak sedikit ku ingat dirimu

Tetes air merembet mataku

Tak lekang jua ketika kau beranjak

Bagai sampah yang tersapu

Aku hilang terpisah jarak

Datanglah padaku tuhan

Atau berikanlah aku kesempatan untuk datang padamu

Hina diri ini jika meminta engkau

Tapi lebih hina jika seongok daging ini tak mengenal siapa engkau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline