Lihat ke Halaman Asli

Suryokoco Suryoputro

Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Kenali Proses Membuat Desa Tematik Pangan @KompasianaDESA

Diperbarui: 29 Januari 2025   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrarasi by ChatGPT

Desa Tematik Pangan adalah konsep pembangunan desa berbasis potensi pertanian, peternakan, atau perikanan untuk mendukung ketahanan pangan hewani dan nabati. Konsep ini selaras dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan digulirkan oleh Menteri Desa Yandri. Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan memperkuat ekonomi lokal. Oleh karena itu, desa-desa perlu menyiapkan strategi yang matang dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar program ini dapat berjalan dengan optimal.

1. Identifikasi Potensi dan Sumber Daya

Langkah pertama adalah mengidentifikasi potensi desa, baik dari aspek pertanian, peternakan, maupun perikanan. Ini mencakup:

  • Sumber daya alam (tanah, air, iklim, dan ekosistem yang mendukung)
  • Sumber daya manusia (keahlian masyarakat dalam pertanian, peternakan, atau perikanan)
  • Ketersediaan infrastruktur (irigasi, jalan, pasar, dan sarana produksi)
  • Kondisi sosial ekonomi masyarakat

2. Penetapan Komoditas Unggulan

Setelah melakukan identifikasi, desa perlu menentukan komoditas unggulan yang akan dikembangkan berdasarkan:

  • Keunggulan lokal dan daya saing
  • Kebutuhan pasar dan nilai ekonomi
  • Kesinambungan produksi dan ketersediaan bahan baku

3. Perencanaan Program dan Strategi

Tahap ini mencakup penyusunan rencana kerja untuk mengembangkan desa tematik pangan, seperti:

  • Penyusunan peta jalan (roadmap) pengembangan desa
  • Pelatihan dan peningkatan kapasitas petani, peternak, atau nelayan
  • Penyediaan sarana dan prasarana pendukung
  • Strategi pemasaran dan distribusi hasil produksi

4. Pelaksanaan dan Pendampingan

Implementasi program dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan, seperti:

  • Pembentukan kelompok tani, peternak, atau nelayan
  • Penerapan teknologi pertanian dan perikanan yang inovatif
  • Penguatan kelembagaan desa untuk mendukung keberlanjutan program
  • Monitoring dan evaluasi secara berkala

5. Peran BUMDes dalam Pengembangan Desa Tematik

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan desa tematik pangan dengan:

  • Mengelola usaha berbasis pangan yang mendukung perekonomian desa
  • Menyediakan modal usaha bagi kelompok tani, peternak, atau nelayan
  • Memfasilitasi pemasaran dan distribusi hasil pertanian dan perikanan
  • Mengembangkan unit usaha yang berkaitan dengan pengolahan hasil pangan
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline