Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Ada Laki-laki Feminim?? (WaRia)

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="" align="alignleft" width="307" caption="google.com"][/caption] Seperti yang kita ketahui, jenis kelamin di dunia ini hanya ada 2 yaitu laki-laki dan perempuan.Laki-laki dengan sikap kejantanannya dan perempuan dengan sikap ke ibuannya. Begitulah Tuhan menciptakan ciptaannya di duia ini. Tapi bila kita telaah lebih dalam,pernahkan kita bertanya kenapa ada Laki-laki yang bersikap seperti halnya seorang perempuan. Mereka bahkan lebih suka bermain dengan para perempuan ketimbang temannya yang sejenis. Hal ini jelas membuat tidak jarang teman-temannya yang laki-laki mengejek dan menghina laki-laki feminim ini,dan membuatnya merasa minder dan merasa terasingkan oleh teman lainnya. Para laki-laki feminim ini memang sangat membutuhkan penyuluhan tentang sikap laki-laki pada umumnya supaya jangan berubah jadi perempuan dan bahkan lebih buruknya menjadi "Waria". Laki feminim  biasanya bisa disebabkan oleh lingkungannya. Dia lebih sering bermain dengan temannya perempuan daripada laki-laki. Bisa juga karena faktor dendam atau benci (Trauma) dengan Laki-laki dimasa dulu sehingga membuatnya lebih nyaman dengan perempuan,bisa juga karena faktor ibunya yang sangat dekat dengannya sehingga membuatnya menjadi terobsesi dengan ibunya. Belum lagi kalau Laki-laki feminim ini berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka bisa mencari makan dari hasil PSK (Pekerja Seks Komersial) dengan dandanan seperti wanita kata kasarnya WARIA.  Tidak jarang bila mereka ini sering sekali terjaring ke dalam patroli/ razia Satpol PP dan membuat hati miris. Dilain sisi memang mereka mencari makan tapi di lain sisi hal ini merupakan pelanggaran karena bertentangan dengan norma dan hukum di Indonesia. Baiklah kita dari dini mengajarkan anak kita betapa pentingnya suatu kepribadian itu dan Mengajarkan pondasi agama yang kuat bagi mereka supaya mereka tidak sesat dikemudian hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline