[caption id="" align="alignleft" width="340" caption="Google.com"][/caption] Pergeseran zaman memang membawa perubahan bagi setiap orang. Mulai Dari kebiasaan dan tingkah laku manusia itu sendiri. Pada zaman dahulu mengetik masih menggunakan mesin tik, mendapatkan informasi masih menggunakan radio/surat kabar,dan masih banyak lainnya, tapi sekarang kita hanya tinggal browsing lewat Internet, copy paste maka semua kerjaan akan terselesaikan. Tapi Taukah anda sekalian kalau ada suatu hal kecil sejak dulu yang sekarang jarang kita temui. Hal kecil itu adalah "musik anak-anak". Sepele memang tapi hal itu sangat berpengaruh pada jiwa dan psikologis anak. Sekarang para anak-anak jadi ikut-ikutan dengan band-band dewasa atau bahkan boyband. Bayangkan saja bila semua lagu orang dewasa berbicara tentang putus cinta atau lagi kasmaran. Bisa-bisa semua anak-anak malah doyan pacaran. Memang hal itu membuat anak-anak jadi berpikir dewasa,tapi kalau dewasa belum pada waktunya bagaimana?? Mau dibawa kemana Generasi muda kita ini?? Kemana lagu anak-anak yang dulu?? Yang mengajarkan anak pentingnya belajar,bermain dan menghormati orang tua. Marilah kita mulai memperhatikan hal kecil yang bisa berdampak pada psikologis anak itu dan pola berpikirnya. Jadi Dewasa memang tidak apa-apa, tapi dewasa belum pada waktunya itu Malapetaka!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H