Lihat ke Halaman Asli

surya ramadan spy

Mahasiswa uinsu

Pentingnya Agama bagi Kehidupan

Diperbarui: 8 Juni 2021   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya Agama bagi Kehidupan. | freepik

Manfaat pendidikan agama Islam utuk masa depan ada banyak sekali, khususnya apabila sudah berkeluarga, pendidikan tersebut berperan sebagai pengetahuan untuk mendidik diri sendiri dan keluarganya kelak, dalam bermasyarakat, dan juga sebagai perisai untuk cobaan-cobaan perkembangan zaman yang semakin beraneka ragam. 

Semua itu tidak akan berjalan lancar apabila tidak ada kekuatan iman yang mendasar pada diri generasi muda. Karena dengan iman, seseorang mempunyai pendirian yang akan mempertahankannya dari berbagai situasi dan kondisi yang akan terjadi.

Seperti yang dijelaskan oleh (hafidz, kastolani, 2009:157) bahwa sesungguhnya pendidikan Islam merupakan model pendidikan yang telah menumbuhkan generasi beriman, siap mengorbankan dirinya, berkhidmat untuk masyarakat, dan memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada umat manusia, telah menunaikan peran yang istimewa dalam mentransfer nilai-nilai keislaman dan peradaban Islam dari generasi terdahulu kepada generasi mendatang dan dari generasi tua kepada generasi muda.

Pendidikan Islam dan peradaban Islamharus bersama-sama sebagai satu kesatuan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif. Hendaknya kaum muslimin dapat menghadapi berbagai tantangan ini dengan sikap konsisten, baik sebagai individu, kelompok, bangsa dan masyarakat, Negara atau pemerintah sehingga dapat menunaikan amanah islam yang telah diamanatkan Allah swt.

Baca juga: Pentingnya Agama dalam Mencapai Keteraturan Hidup Manusia

Maka untuk itu pentingnya pendidikan agama Islam pada generasi muda ialah untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Islam yang sesuai dengan perintah Allah swt. dan menanamkan Akhlakul Karimah sebagai bekal menuju jalan yang telah disiapkan oleh allah swt. untuk hamba-hambanya yang mau dengan ikhlas belajar sesuai dengan ajaran Islam.
 Fungsi Agama Dalam Kehidupan

Masyarakat Masyarakat adalah gabungan dari kelompok individu yang terbentuk berdasarkan
tatanan sosial tertentu. Dalam kepustakaan ilmu-ilmu sosial dikenal tiga bentuk masyarakat, yaitu : masyarakat homogen, masyarakat majemuk, masyarakat heterogen.

Masyarakat homogen ditandai oleh adanya ciri-ciri yang anggotanya tergolong dalam satu asal atau suku bangsa yang dengan satu kebudayaan yang digunakan sebagai hidup sehari-hari. Masyarakat homogen dapat ditemukan dalam bentuk satuan-satuan masyarakat berskala besar seperti masyarakat Jepang. Sedangkan masyarakat mejemuk terdiri atas sejumlah suku bangsa yang merupakan bagian dari bangsa itu, seperti masyarakat Indonesia atau masyarakat Amerika.

Selanjutnya masyarakat heterogen memiliki ciri-ciri bahwa pranata-pranata primer yang bersumber dari kebudayaan suku bangsa telah diseragamkan oleh pemerintah nasional, kekuatan-kekuatan politik suatu bangsa telah dilemahkan oleh sistem nasional melalui pengorganisasian yang berlandaskan pada solidaritas, memiliki pranata alternatif yang berfungsi sebagai upaya untuk mengakomodasi perbedaan dan keagamaan, dan adanya tingkat kemajuan yang tinggi dalam kehidupan ekonomi dan teknologi sebagai akibat dari perkembangan pranatapranata alternatif yang bergama tersebut.

Baca juga: Pentingnya Agama dan Pendidikan dalam Kajian Filsafat

Terlepas dari penggolongan masyarakat tersebut, pada dasarnya masyarakat terbentuk dari adanya solidaritas dan konsensus. Solidaritas menjadi dasar terbentuknya organisasi dalam masyarakat, sedangkan konsensus merupakan persetujuan bersama terhadap nilai-nilai dan norma-norma yang memberikan arah dan makna bagi kehidupan kelompok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline