Lihat ke Halaman Asli

Keluar Dari Pola Pikir Gaptek

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gaptek atau gagap teknologi telah menjadi julukan umum bagi mereka yang kurang dapat beradaptasi dengan teknologi yang berkembang saat ini, dan banyak juga dari kita yang merasa bahwa dirinya gaptek. Apakah benar diri kita dan mereka yang menyebut dirinya gaptek benar - benar gaptek ?.

Apabila kita teliti lebih mendalam, gaptek saat ini bukan lagi menjadi sebuah peringkat kemampuan adaptasi seseorang terhadap teknologi, saat ini kata gaptek telah bergeser menjadi sebuah penolakan terhadap teknologi, bahkan banyak dari masyarakat yang menjadikan kata gaptek sebagai tameng terdepan untuk menolak keberadaan teknologi.

Saat ini unsur teknologi yang telah diserap oleh hampir seluruh masyarakat didunia adalah teknologi telpon cellular yang telah berkembang menjadi sebuah smartphone, ya, telpon cerdas. Smart phone merupakan unsur teknologi yang telah menjadi bagian dari hidup masyarakat didunia yang secara tidak disadari menjadi unsur teknolgi yang paling mudah dan paling banyak diserap oleh masyarakat. Saat ini smartphone dengan sistem operasi android telah menjadi smartphone yang paling populer, dan sesungguhnya smartphone dengan sistem operasi Android adalah smartphone yang termasuk rumit untuk dioperasikan dibandingkan dengan smartphone dengan sistem operasi lainnya. Orang yang gaptek pastinya akan kesulitan dalam mengoperasikan smartphone, orang yang benar - benar gaptek seharusnya tetap bertahan pada basic phone yang hanya memiliki fitur utama untuk bertelpon dan sms. Dengan demikian sesungguhnya banyak orang yang sebenarnya tidak benar - benar gaptek tapi tetap mencoba menutup diri terhadap perkembangan teknologi dengan menggunakan kata gaptek.

Penolakan terhadap teknologi kebanyakan disebabkan oleh presepsi yang tertanam jauh diluar alam bawah sadar bahwasanya dirinya tidak akan mampu dan tidak akan bisa beradaptasi dengan teknologi. Sehingga prilaku penolakan akan muncul secara spontan saat seseorang berhadapan dengan teknologi. Setiap orang yang menggunakan smartphone tidaklah gaptek, sebenarnya kita akan mampu mengadaptasi teknologi apapun selama kita memang mau.

Tren juga salah satu penyebab yang memunculkan keinginan masyarakat untuk mengadaptasi teknologi. Internet telah jauh ada sebelum munculnya media sosial, namun banyak sekali penolakan terhadap tekologi internet dengan mengguakan kata gaptek, namun saat ini dengan hadirnya sosial media, telah terbukti bahwa internet dapat diadaptasi dengan mudah, mereka yang dulunya mengatakan tidak akan pernah bisa belajar internet, saat ini telah menggunakan minimal 1 media sosial. hal ini membuktikan bahwa kebanyakan masyarakat memiliki pola pikir yang salah mengenai teknologi, dan kesalahan pola pikir tersebutlah yang sesungguhnya membuat kita tertinggal, bukan dari tingginya kadar kerumitan dari teknologi itu sendiri. Jadi, mari kita sama - sama keluar dari pola pikir yang salah dan mulailah maju bersama untuk dapat mengadaptasi teknologi dengan baik untuk perkembangan diri kita masing - masing.

Surya Pradhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline