Lihat ke Halaman Asli

Mundur

Diperbarui: 18 September 2019   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seharusnya kita tidak membicarakan perihal ini lagi

Aku sudah menguburnya sejak lama

Sebelum akhirnya hanya lambaian tanganmu saja yang tersisa

Kau ingat ?

Kita pernah sedekat nadi sebelum akhirnya kau hilang jadi puisi

Puisi yang kutulis hingga larut malam

Puisi yang kutuliskan melaui goresan tinta hitam

Kubuat dengan ketulusan

Yang tak lagi berharap akan ada balasan

Karena sesuatu yang kau sebut

           

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline