Lihat ke Halaman Asli

suryansyah

wartawan

Jatuhkan Luis Ortiz 3 Kali, Andy Ruiz Ambisi Juara Dunia Lagi

Diperbarui: 6 September 2022   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Andy Ruiz Jr meluapkan segunung emosi. Dia berkoar ingin menjadi juara dunia lagi. Petinju berdarah Meksiko-Amerika itu memanggil Deontay Wilder.

Saat ini sabuk juara WBC dipegang petinju Inggris Tyson Fury. Andy Ruiz memiliki pandangan untuk menjadi juara dunia kelas berat WBC.

Tetapi pertama-tama ingin melawan sesama petinju Amerika Deontay Wilder - yang memegang sabuk selama lima tahun.

Ambisi itu dilontarkannya usai mengalahkan petinju veteran Luis Ortiz, Senin (6/9/2022). Dalam pertarungan Eliminator di Los Angeles, AS, itu Andy Ruiz Jr tiga kali menjatuhkan lawannya sebelum menang poin.

Mantan juara dunia kelas berat WBA, IBF, WBO, itu membuat mata Luis Ortiz bengkak parah.

Kemenangan ini membuat catatan Ruiz menjadi 32 kali menang (22 KO) dari total 37 pertarungan.

Ruiz menjatuhkan Ortiz dua kali di ronde kedua sebelum menjatuhkan veteran Kuba itu lagi di ronde ketujuh.

''Saya ingin pertandingan ulang. Saya mengangkat tangan tetapi mata tidak menjadi masalah. Setelah ini menurutmu aku sudah selesai? Apa yang diinginkan rakyat?,'' kata Luis Ortiz.

"Sejak melompat, saya pikir orang-orang meragukan saya dan berpikir saya akan membuat pantat saya jatuh," kata Andy Ruiz.

Wilder hadir saat Ruiz mengalahkan Luis Ortiz. Ruiz memenangkan gelar kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO pada tahun 2019 mengalahkan Anthony Joshua sebelum kalah dalam pertandingan ulang enam bulan kemudian dan sekarang menginginkan sabuk WBC.

"Saya bekerja sangat keras untuk pertarungan ini karena saya tahu dia seorang pejuang dan dia memukul dengan keras," tegas Ruiz.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline