Journalist Games 2022 resmi ditutup Menpora Zainudin Amali, Jumat (2/9/2022). Dia menilai kegiatan yang diprakarsai para jurnalis olahraga ini sangat bagus. Bahkan Menpora Amali menantangnya untuk dijadikan kompetisi resmi tahunan.
Menpora Amali memahami kinerja jurnalis yanga cap dikejar deadline. Tapi kebugaran fisik juga penting. Dengan fisik yang bugar, produktivitas para jurnalis juga akan baik.
"Ajang ini bagus, agar teman-teman juga tidak terlalu stres dengan pekerjaan di kantor. Dan, lewat ajang ini jurnalis bisa membaur, tidak hanya dari kalangan jurnalis olahraga, tapi juga dari pokja lain, seperti politik, ekonomi, budaya sehingga bisa semakin kompak dan produktif bagi kantornya masing-masing," lanjut Menpora.
Menpora Amali menyebut event yang mempertandingkan tiga cabang olahraga itu sangat bagus. Terlebih digelar menjelang peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Saya berterimakasih pada teman-teman jurnalis yang berpartisipasi ikut memeriahkan Haornas,"kata Menpora Amali.
Menpora Amali bahkan mendorong agar event ini bisa digelar secara rutin. Bukan sekadar turnamen dan cabang olahraganya pun ditambah.
"Setelah melihat semangat teman-teman jurnalis, tolong dipikirkan bagaimana membuat kegiatan ini menjadi rutin. Atau, jika memungkinkan bisa dibuat menjadi kompetisi, tidak hanya sebatas turnamen. Untuk dikompetisikan, tiga cabang ini (basket, bulutangkis, futsal) sudah bagus. Tapi, untuk rutin tahunan Road to Haornas bisa ditambah cabor tenis meja," ungkapnya.
Pokja Jaksel FC menyabet gelar juara. foto humas kemenpora
Menurut Atal, rencana untuk membuat Journalist Games Road to Haornas 2022 menjadi ajang rutin tahunan perlu didukung.
"Ini forum yang bisa mempertemukan berbagai Pokja wartawan. Karenanya perlu didukung. Selain bisa menyehatkan, juga bisa melahirkan juara,"kata Atal.