Lihat ke Halaman Asli

Suryan Nuloh Al Raniri

Pengawas Sekolah

Belajar Bijaksana dan Bersyukur dari Rekan Guru yang Pensiun

Diperbarui: 24 September 2024   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syukuran bapak D.Wahyu (dokpri)

Sudah 15 tahun kita bersama, berbagi tawa dan cerita, melewati suka dan duka bersama di sekolah. Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan momen istimewa, yakni pensiunnya bapak D.Wahyu. Perjalanan panjang beliau mengabdi di dunia pendidikan patut kita apresiasi. Syukuran ini bukan hanya sekadar perpisahan, tapi juga ungkapan terima kasih atas dedikasinya selama ini.

Bapak D. Wahyu, merupakan pensiunan guru Olahraga. Beliau terakhir kali bertugas di SMPN 1 Tanjungmedar, Sumedang. Sejak 1 September 2024, beliau dinyatakan pensiun.

Sekolah terasa lebih sepi tanpa kehadirannya. Beliau bukan hanya seorang guru, tetapi juga sahabat dan orang tua bagi kita semua. Kebaikan hatinya, kesabarannya dalam mengajar, dan semangatnya yang selalu membara akan selalu menjadi inspirasi. Banyak kenangan indah yang telah kita ukir bersama, mulai dari rapat guru yang penuh gelak tawa hingga kegiatan ekstrakurikuler yang seru.

Acara syukuran ini berlangsung meriah tapi sederhana. Mengambil tempat di ruang guru, kami bercengkrama, bercerita kenangan saat beliau masih aktif mengajar. Kenangan yang selalu terngiang yaitu nasehat yang diberikan beliau kepada kami sebagai penerusnya, agar selalu rukun sesama guru dan mensupport anak-anak kami dan siswa guna meraih cita-citanya.

Tidak kalah ramenya, saat ada acara botram disekolah. Beliau selalu membawa lalab-lalaban hasil metik dari kebunnya sendiri.

Dalam sambutannya, bapak D.Wahyu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rekan kerja, siswa, dan orang tua murid. Beliau juga berbagi cerita menarik tentang pengalamannya selama mengajar.

Selamat menikmati masa pensiun, bapak D.Wahyu Semoga hari-hari bapak selalu dipenuhi kebahagiaan dan kesehatan. Kami akan selalu merindukan kehadiran 

bapak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline