Sehabis pulang kerja, kang Uyan mengantar anak ikut syuting video klip yang berjudul "Kebersamaan Keberagaman" dengan nuansa pedesaan. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang tak akan pernah terlupakan.
Suasana syuting yang penuh keceriaan semakin lengkap dengan keindahan alam pedesaan yang masih asri. Dengan latar belakang mata air Cileles yang menyegarkan dan spot foto Gunung Tampomas Sawah Pojok yang instagramable di tengah sawah, lokasi syuting berada di Desa Naluk yang terasa begitu hidup.
Pada pengambilan video pertama, anak-anak berjalan menyusuri pematang sawah sambil membawa bendera merah putih. Riuh rendah nyanyian "sorak-sorak bergembira" begitu bergemuruh. Adegan kedua, anak-anak berada di tengah mata air Cileles Desa Naluk, sambil memainkan perahu kertas untuk dilombakan. Anak-anak sesekali memercikkan air ke temannya, begitu alami dibuatnya saat video syuting tersebut.
Syuting di mata air Cileles (dokpri)
Adegan ketiga, mengambil lokasi di Sawah Pojok, tepatnya di spot foto Gunung Tampomas yang nampak gagah berani. Memainkan permainan tradisional ular-ularan, iringan lagu membahana di lokasi syuting tersebut. Kolaborasi instrumen modern dan tradisional menjadi ciri khas band ini.
Anak saya terlihat begitu bersemangat mengikuti setiap arahan dari kru.
Lagu "Kebersamaan Keberagaman" yang menjadi tema video klip ini juga memiliki makna yang sangat mendalam. Melalui lagu ini, anak saya belajar tentang pentingnya menghargai perbedaan dan bersatu dalam keberagaman. Setiap adegan yang ia perankan, baik saat berinteraksi dengan teman-temannya atau menikmati keindahan alam, menjadi momen berharga yang akan selalu terkenang.
Selain menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak, syuting video klip ini juga menjadi ajang bagi kami keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Kami bisa menikmati keindahan alam bersama-sama, sambil mendukung bakat dan minat anak. Sungguh sebuah momen yang tak ternilai harganya. Sajian kopi hitam di lokasi syuting menambah hangat suasana yang dibangun anggota keluarga.
Spot foto Instagramable di Sawah Pojok (dokpri)
Saya berharap pengalaman ini dapat menginspirasi anak-anak lainnya untuk berani mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Melalui seni dan kreativitas, anak-anak dapat belajar banyak hal dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Sedangkan orang tua sebagai pembimbing yang mendukung setiap kegiatan positif anak, untuk menambah motivasi dan semangat anak-anak guna mengembangkan bakat dan minatnya.