Lihat ke Halaman Asli

Suryan Nuloh Al Raniri

Pengawas Sekolah

Membumikan Matematika: Dari Kelas ke Dunia Nyata

Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Dinas Pendidikan Sumedang (dokpri)

Pelajaran matematika sering dianggap oleh siswa menjadi pelajaran yang memusingkan. Apalagi pelajarannya kebagian pada jam terakhir, saat terik matahari dan ruang kelasnya panas. Cukup sudah alasan siswa memposisikan matematika sebagai pelajaran yang memusingkan. 

Ditambah dengan konten-konten yang abstrak, diluar pengalaman siswa sehari-hari. Antara konten yang dipelajari di sekolah dengan kehidupan realita siswa di rumah dan lingkungan tidak nyambung. Padahal, hakikatnya matematika itu sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. 

Tugas guru menyajikan pembelajaran matematika lebih menyenangkan dan bermakna, guru dapat membumikan konsep-konsep matematika dalam kehidupan  sehari-hari siswa. Misalnya, mengajarkan konsep bilangan pada kendaraan yang melintas selama 1 jam, siswa dapat membilang jumlah kendaraan dan dampaknya bagi lingkungan seperti apa. 

Mengajarkan konsep geometri melalui proyek membuat layang-layang. Dengan cara ini, siswa akan lebih mudah memahami konsep matematika dan melihat relevansi matematika dalam kehidupan nyata.

Salah satu cara yang efektif untuk membumikan matematika adalah dengan mengajak siswa menemukan sendiri konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat memberikan tugas proyek yang mengharuskan siswa untuk mengamati lingkungan sekitar dan mencari penerapan konsep matematika. 

Misalnya, siswa dapat membuat laporan tentang penggunaan bilangan bulat dalam transaksi jual beli di warung dekat rumahnya, atau menganalisis data penduduk di desa masing-masing. Belajar perbandingan senilai untuk membuat resep kue yang enak. Sehingga manfaat belajar matematika dapat dirasakan oleh siswa. 

Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat membantu membumikan matematika. Dengan bantuan aplikasi atau game edukasi, siswa dapat belajar matematika sambil bermain. 

Misalnya, siswa dapat belajar tentang koordinat melalui aplikasi Geo Gebra atau Wordwall untuk melakukan permainan Waze untuk mencari solusi dari permasalahan yang diberikan. Dengan demikian, pembelajaran matematika menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Manfaat yang akan didapatkan dari membumikan matematika yaitu siswa lebih termotivasi untuk belajar, dapat memperkuat pemahaman konsep matematika, dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan membuat pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline