Manusia diberikan modal dasar (potensi) berupa akal, indera, dan hati untuk dikembangkan menuju kesejahteraan dirinya. Guru bertugas untuk menuntun potensi murid sesuai bakat dan minatnya.
Saat jam istirahat, tiga orang murid datang menghadap ke ruang guru untuk latihan persiapan lomba. Tiga murid ini tergabung dalam tim Cereallia. Ketiganya menjadi perwakilan sekolah untuk menghadapi kompetisi sains.
Menjadikan murid yang berani ikut berkompetisi tidak terjadi tiba-tiba saja, perlu effort dari guru untuk meyakinkan dirinya. Berikut ini lima usaha yang dilakukan guru bersayap untuk menerbangkan potensi murid.
1. Kenali bakat dan minatnya
2. Berikan motivasi
3. Bangun komunikasi positif
4. Berikan tantangan
5. Ajak orang tua berkolaborasi