Lihat ke Halaman Asli

Suryan Nuloh Al Raniri

Pengawas Sekolah

Gatega, Asesmen Diagnostik untuk Mengetahui Kemampuan Prasyarat

Diperbarui: 18 Juli 2024   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Asesmen diagnostik kognitif diawal semester menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh guru sebelum memulai pembelajaran. Dari hasilnya akan didapatkan level kemampuan setiap murid yang berbeda-beda. Masa transisi dari SD ke SMP, membutuhkan adaptasi baru. Supaya asesmen diagnostik menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan, saya kombinasikan dengan permainan tebak angka.


Terinspirasi dari Clash of Champions (COC), game ini menguji kemampuan siswa dalam operasi hitung matematika. Karena operasi hitung matematika yang terdiri dari kali, tambah, kurang dan bagi merupakan kemampuan prasyarat sebelum menerima materi matematika di SMP. Game ini dinamakan GATEGA (Game Tebak Angka).


Langkah permainannya adalah sebagai berikut, pertama pilihlah angka dari 1 - 10, kedua kalikan angka yang dipilih dengan angka 2, kemudian langkah ketiga kalikan hasilnya dengan angka 5. Kemudian bagi hasilnya dengan angka yang dipilih semula. Dan langkah terakhir, kurangi hasilnya dengan angka 7. Pengerjaan semua langkah harus berurutan, terlewat saja satu langkah, hasilnya akan berbeda.


Sebelum memulai permainan GATEGA, kang uyan memberikan aba-aba dengan berucap, konsentrasi, semua siswa serempak menjawab "konsentrasi dimulai". Buku tulis dan pensil siap sedia diatas meja. Saat mengungkapkan langkah pertama, siswa membayangkannya sambil melihat ke atas, untuk memilih angka dari 1-10. Sampai semua urutan langkah disampaikan, kini saatnya mengecek hasil jawaban siswa. Siapa yang hasil akhirnya 1?, tidak ada siswa mengacungkan tangan. Siapa yang hasilnya 2? Ada beberapa siswa yang mengangkat tangan. Siapa yang hasil akhirnya 3? Banyak siswa yang mengacungkan tangannya.


Hasil akhirnya adalah 3, dari game tebak angka ini. Didapatkan beberapa siswa yang keliru dalam operasi hitung matematika. Dari sanalah, umpan balik segera dilakukan dengan mengecek setiap langkah yang dikerjakan siswa.


Melalui GATEGA ini, kegiatan asesmen diagnostik kognitif kesannya seperti bermain tebak angka dan tidak membuat siswa bosan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline