Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Nonformal Jadi Harapan Baru Masyarakat

Diperbarui: 18 Juli 2024   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah seorang penjaga sekolah kami hanya lulusan SD. Waktu itu pernah mendaftar di SMP, tetapi karena suatu hal tidak melanjutkan pada pendidikan formal. Usianya berkisar 20 tahunan, semangat bekerjanya jangan diragukan lagi. Setiap jam 6, pintu gerbang sekolah sudah dibukanya. Karena masih bujangan, menginap di sekolah pun tidak jadi masalah untuk piket. Selain penjaga sekolah, olahraga menjadi hobinya. Siswa yang ikut ekstrakulikuler bola voli dibimbing dan dilatihnya. 

Seiring berjalannya waktu, niat dan motivasi untuk melanjutkan sekolah terus membara. Dorongan dari guru dan kepala sekolah dijadikannya bara api yang harus dijaga. Gayung bersambut, atas kinerjanya di sekolah yang luar biasa dan loyalitas yang ditunjukkannya. Kepala sekolah membiayai segala keperluan untuk mendaftar paket B / setara SMP. 

Paket B merupakan pendidikan nonformal tingkat dasar yang setara dengan SMP atau MTs. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup mereka, namun tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan formal. Meskipun jarak antara rumah dan Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) Kasih Ibu terbilang jauh, sekitar 30 km. Setiap hari Minggu, dilaksanakan pembelajaran. Sehingga tidak mengganggu kerja sebagai penjaga sekolah. Sedangkan hari Senin sampai Kamis, ada tugas yang harus dikerjakan secara online. 

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 20 tahun 2009, menjelaskan tentang syarat peserta didik untuk mengikuti pendidikan kesetaraan. Paket A berusia minimal 13 tahun, paket B berusia minimal 16 tahun dan paket C minimal berusia 19 tahun. Dengan adanya peraturan tersebut, diharapkan meningkatnya indeks pembangunan manusia  (IPM) dan mutu pendidikan dasar dan menengah dapat meningkatkan kualitas belajar bagi masyarakat yang tidak berkesempatan untuk mengirim pendidikan formal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline