Gambar 1. Pelatihan Pemasaran Melalui Food Delivery Secara Door to Door (Dokpri)
Plombokan, Semarang Utara (2/2/2022) - Kemerosotan ekonomi di masa pandemi Covid-19 agaknya perlu mendapat perhatian lebih, khususnya para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM). Para pelaku bertahan hidup dengan adanya pembatasan kegiatan sosial, pemasokan bahan baku yang tersendat, dan berperang melawan UMKM lain, sehingga beberapa dari mereka yang tidak mampu beradaptasi harus gulung tikar.
"Daya saing yang cukup ketat sekarang membuat usaha jadi sulit bergerak, sehingga kami perlu pendampingan dalam pengembangan usaha, apalagi Shopeefood, Gofood, dan Grabfood lagi naik-naiknya. Regulasi pendaftaran menjadi mitra mereka belum kami pahami betul" Ungkap Nur Yanti, selaku pelaku UMKM di Plombokan (30/1/2022)
"Sejak awal pandemi, saya masih berkutat dengan pemasaran melalui status Whatsapp saja, karena minimnya daya beli jadi diberlakukan sistem pre-order agar keripik dan steak lidi tetap ada pembelinya dan tidak wastenya. Lalu, saya mulai juga dengan mengedarkan di beberapa koperasi desa, kalau nggak kayak gitu pemasukan jadi berkurang" ungkap Bu Opi, salah satu pelaku UMKM juga di Plombokan.
Permintaan atas pendampingan pemasaran usaha khususnya UMKM di Plombokan, membuat Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2022 mengabdikan diri sebagai bentuk dukungan agar mereka tetap bisa hidup. Sehingga perlunya sosialisasi dan pelatihan bagi para pelaku UMKM untuk bertahan dan mengikuti pergerakan digital dalam memasarkan produk yang mereka tawarkan. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan,
whatsapp-image-2022-02-10-at-15-24-26-620789031e0cba7ee5284672.jpeg
Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Bersama Bu Opi,dan Bunda Rini, di Plombokan (Dokpri)
"Terima kasih sudah membantu kami dalam regulasi pendaftaran sebagai mitra food delivery, kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi kami, pelaku UMKM yang masih merangkak dalam era digital" demikian yang disampaikan oleh Bunda Rini, dan Bu Opi.
Penulis: Suryani Safitri, mahasiswa Sastra Indonesia, KKN Tim 1 Undip 2022, Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara.
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. RTD. Wisnu Broto M.T.