Lihat ke Halaman Asli

Retno Suryani

Menulis untuk mengikat kenangan

Puisi: Hai Langit

Diperbarui: 4 Desember 2024   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi memotret senja dengan smartphone. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Hai langit,
Meski jauh tak terengkuh
Kaulah yang paling setia mencipta teduh
Meski stasiun senja tak selalu berpesta warna bahagia,
Meski sesekali mendung hadir mengukung menebar kecewa

Hai langit,
Meski tinggi tak tergapai
Kaulah yang paling setia menaungi
Ketika terik matahari memanggang penuh ambisi
Juga ketika hari basah karena hujan terus mengguyur memainkan emosi

Dokumentasi Pribadi

Hai langit,
Meski akan selalu terbentang jarak
Kaulah yang selalu bersedia tak beranjak
Menemani segala rupa hari dalam bijak


Pangkal Pinang, 14 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline