Kontributor: Tim pengajar BIMBEL
Sebagai wujud realisasi Tridarma perguruan tinggi, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang diterjunkan di Dusun Sarirejo, Kec. Guntur, Demak, Jawa Tengah berusaha memberikan pengabdian khusus bagi pendidikan anak-anak. Pendidikan yang kami bangun adalah pendidikan yang berangkat dari kebutuhan, bukan karena kewajiban. Sehingga anak-anak yang datang belajar memiliki motivasi dan keinginan kuat untuk menimba ilmu tanpa ada rasa terpaksa. Hal tersebut kami wujudkan dengan membentuk Bimbingan Belajar (BIMBEL) yang kreatif dan asik.
Devi P (Selaku penanggung jawab program BIMBEL), mengungkapkan awal pembentukan kelompok bimbingan belajar, "Awalnya kita itu hanya terlintas soal pembentukan BIMBEL. Namun, saat melihat banyaknya jumlah anak-anak di dusun ini, membuat kita mantap untuk mewujudkan ide tersebut". Selain itu, Ia menambahkan bahwa dirinya tidak mengira kalau antusiasme yang ada sangat ramai. Mulai dari anak PAUD, TK, hingga SD.
Bermula dari dua murid
Selain itu, Dhiya (salah satu pengajar BIMBEL) menceritakan kalau pada awalnya anak yang ikut hanyalah dua orang. Itu pun merupakan cucu dari induk semang kami. Tetapi saat pengumuman bimbel ini resmi di buka, berduyun-duyun para anak mulai mengikuti program belajar di posko.
Sudah sejak tanggal 7 Juli 2023, kami ditanya oleh anak-anak, "Kapan bimbel mulai?" Maka dari itu kami putuskan untuk membuka secara resmi program belajar sehari kemudian. Sampai hari ini tidak kurang dari 15 anak mengikuti bimbingan dari kami.
Pengajaran santai, namun tetap menjadikan anak pandai
Pola pembelajaran yang digunakan adalah santai, asik, dan terarah. Dalam proses belajar, anak-anak dilibatkan secara aktif sehingga interaksi dan komunikasi terjalin dengan seru. Metode dengan nyanyian dan media prasarana ikut dihadirkan guna kelancaran proses belajar bersama. Seperti pada nyanyian untuk menghafal kosakata Bahasa Inggris.
Bermula dari belajar bersama, hingga meningkatkan rasa saling bersaudara
Kondisi anak-anak yang sering datang pada waktu BIMBEL libur menurut kami adalah sebuah hal yang indah. Bagaimana tidak? Mereka datang bukan untuk bercanda belaka. Melainkan menanyakan kapan BIMBEL di mulai lagi? Sungguh peristiwa yang cukup membuat hati kami tersentuh.