Lihat ke Halaman Asli

Surtini Hadi

kebermanfaatan

Pemuda yang Patah

Diperbarui: 14 Desember 2021   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Matak, Kab. Kepulauan Anambas- koleksi pribadi.

kutemukan gerimis disini
memeluk debu dan tanah kering
pertemuannya membumbungkan aroma
pengingat masa muda yang patah

garis bilangan beringsut mundur
menjauh dari hujan kata-kata
dan buku-buku peradaban
menangisi remeh temeh luka
yang dibuat sendiri

matahari hampir pulang
bayangan tubuh sendiri
bersiap pergi
maka waktu pun berseru
aku kehilanganmu
aku kehilanganmu

di ujung jalan
matahari menyerahkan sore pada malam
bersama cerita pemuda yang patah

Jakarta ,14 Desember 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline