Huru-hara pada pagi yang terlihat kecewa
Kopi membawa harum yang damai
Tanya membuncah perihal kesedihan ini
Katamu kita akan bersama selamanya
Rumah yang ada dalam perihal mimpi
Gambaran masa depan indah terus menerus
Perlahan terlihat tak ada harapan
Jauh dari pandangan lenyap sudah
Kacau pagiku abu hariku
Nyata yang kau berikan hanyalah bom waktu
Kau pergi perlahan mambawa sejuta mimpi
Kukutuk takdirku dalam perjumpaan pagi itu