Timnas Indonesia menatap putaran ke-3 dalam kualifikasi piala dunia 2026. Partai terakhir sebagai penentuan lolos tidaknya pasukan Garuda akan menghadapi Filipina. Bermain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa, 11 Juni 2024. Dipastikan timnas Indonesia akan tampil full team. Para pemain keturunan mendominasi setiap lininya. Mulai dari Jay Idzes, Calvin Verdonk, Justin Hubner, Tom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Sandy Wals, Rafael Struick, Ragnar Oratmagoen dan Ivar Jenner.
Pelatihan Shin Taeyong menurunkan skuad terbaik, kiper Ernando Sutaryadi menjadi pilihan utama. Sejak babak pertama Timnas Indonesia melakukan serangan yang dirancang oleh sang Profesor Tom Haye, aliran bola yang begitu lancar. Sayap kanan dan kiri menjadi hidup. Tusukan solo run menyayat pertahanan Filipina yang digawangi kiper Persib, Kevin Ray Mendoza.
Banyak peluang tercipta pada paruh babak pertama, umpan-umpan silang Calvin memanjakan para striker timnas. Namun solid pertahanan Filipina belum bisa ditembus. Berkat kecerdasan Tom Haye yang membawa bola dari tengah lapangan, alih-alih akan dioper ke Ragnar di sebelah kiri. Tom Haye menendang bola dengan terukur dan akurat ke sudut kanan gawang Mendoza. Akhirnya Gol tercipta pada menit ke 32. Kedudukan menjadi 1-0 bagi Garuda.
Pada babak kedua, motivasi untuk memenangkan pertandingan berlipat ganda. Disaksikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, membuat suasana stadion menjadi gemuruh. Nyanyian dan yel yel bak ombak di lautan lepas tanpa hentinya membakar semangat pejuang Garuda demi merah putih di dada.
Lewat set piece, Tom Haye mengecoh bek lawan dan Rizki Ridho mendapatkan rizkinya dimalam itu. Tandukannya berhasil menggetarkan kedua kalinya gawang Filipina pada menit 56 babak kedua.
Kedudukan tidak berubah sampai peluit panjang dibunyikan yaitu 2-0 untuk timnas Indonesia. Dengan hasil ini, Pasukan Garuda lolos ke putaran 3 kualifikasi piala dunia 2026 menemani tim yang sudah lolos sebelumnya yaitu Irak.
