Tidak terasa kabupaten Sumedang sudah berusia 446 tahun. Banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari kirab mahkota Binokasih sampai kepada gowes sepeda. Tak ketinggalan para siswa juga memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke 446, melalui rangkaian puisi yang disusun secara berantai oleh satu kelas.
Awalnya para siswa diberi tantangan membuat puisi sendiri-sendiri. Akan tetapi semua siswa tidak sanggup membuatnya. Akhirnya, saya merubah strategi membuat puisi dalam bentuk puisi berantai. Dimana setiap anak menuliskan kata per kata secara bergiliran sampai semuanya kebagian. Sehingga puisi tersebut menjadi milik bersama (ownership). Adapun puisi berantai yang dituliskan siswa, sebagai berikut:
Sumedang Makmur
Sumedang tanah air kelahiranku
Disinilah aku berada
Tempat aku mencari ilmu
Karena Sumedang kota pengetahuan
Tampomas jadi saksi kehidupan
Berdiri megah sebelah utara
Rerimbunan daun menghijau diantaranya