Suatu keberhasilan untuk mencapai yang diinginkan, berawal dari kesuksesan merencanakan tujuan yang henda dicapai. Seyogyanya, suatu yang dicapai harus lebih baik dari pencapaian tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga dengan bulan Ramadhan tahun ini, capaian tahun lalu dijadikan acuan untuk lebih baik lagi sekarang.
Kalau Ramadhan tahun lalu, capaian puasa penulis hanya sampai level 1, yaitu mampu menahan makan dan minum saja sampai magrib. Naah, pada Ramadhan tahun ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan derajat puasanya menjadi level 2, yaitu puasa husus. Artinya selain mampu menahan makan dan minum. Puasa husus juga mampu menjaga anggota badan dari perbuatan maksiat. Mata terhindar dari pandangan yang bukan muhrimnya, mulut terhindar dari menggunjing orang lain dan berbohong, tangan terhindar dari mengerjakan yang bukan haknya. Karena semuanya akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT. "Al-yauma nakhtimu 'al afwhihim wa tukallimun aidhim wa tasy-hadu arjuluhum bim kn yaksibn". (QS.Yasin : 65). Artinya: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
Bagaimana caranya puasa mencapai level 2?
1. Perbanyak dzikir
2. Perbanyak istigfar
3. Perbanyak membaca Al Quran
4. Perbanyak baca buku
5. Perbanyak menulis
6. Hindari men scrool media sosial
7. Mengupgrade hard skill dan soft skill
Itulah tujuan yang ingin dicapai pada bulan Ramadhan 1445 H, semoga dimudahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H