Lihat ke Halaman Asli

Suryan Nuloh Al Raniri

Pendidik, Penulis dan Pembicara

Asesmen Bakat Minat, Perlukah?

Diperbarui: 20 Februari 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan ABM di SMPN 1 Surian (Dok. pribadi)

Pada tahun ajaran 2023/2024, kelas 9 pertama kali melaksanakan Asesmen Bakat Minat (ABM) berbasis komputer (CBT).Tentunya hal ini menjadi pengalaman bagi siswa, sedangkan  bagi operator dan guru merupakan kabar baik. Untuk menjadi penyelenggara ABM, satuan Pendidikan diharuskan mendaftar terlebih dulu. Biasanya untuk menganalisis bakat minat siswa, ada pihak ke 3 yang menawarkan instrumennya. 

Output yang dihasilkan dari pelaksanaan ABM diantaranya, memperoleh gambaran kemampuan siswa pada bidang-bidang khusus serta minat siswa berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu. Satuan pendidikan akan memperoleh gambaran bakat dan minat siswa berdasarkan hasil yang diperoleh. Kemudian bisa dijadikan acuan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Instrumen yang disediakan untuk mengetahui bakat minat siswa yaitu logika, numerasi, literasi dan tes potensi akademik (TPA).Tentunya dapat membuat guru bimbingan konseling terbantu dengan adanya ABM. 

Kalau bisa, nanti kedepannya sasaran ABM diperuntukkan untuk kelas 7. Supaya sejak dari awal masuk SMP, guru sudah mengetahui bakat dan minat peserta didiknya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline