Lihat ke Halaman Asli

Suryan Nuloh Al Raniri

Pendidik, Penulis dan Pembicara

Pendampingan PMM Jenjang TK, PAUD dan Kober

Diperbarui: 17 Januari 2024   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan PMM Jenjang TK, PAUD dan Kober (foto:suryan) 

Sungguh pengalaman pertama dalam pendampingan PMM kepada guru dan kepala sekolah jenjang TK, PAUD dan Kelompok Belajar (Kober). Dalam kegiatan tersebut, semua pesertanya perempuan yang berjumlah 27. Penulis sendirian berdiri didepan tanpa ada yang menemani. Pertama kali bicara agak sedikit kikuk juga, karena selalu terulang kata bapak dan ibu. Padahal pesertanya tidak ada bapak guru. 

Guru jenjang TK, PAUD dan Kelompok Belajar (Kober) memang cocok untuk perempuan. Karena semua murid-muridnya merupakan berada pada masa kanak-kanak yang berusia 3-7 tahun. Pada masa kanak-kanak, seorang murid membutuhkan pertolongan atau persetujuan dari orang tuanya disekolah. Selain itu masa kanak-kanak saatnya diberikan keleluasaan untuk bereksplorasi. Sehingga filosofi Tut Wuri Handayani, lebih dominan digunakan pada masa kanak-kanak ini. 

Selama proses pendampingan, ada beberapa permasalahan terkait dengan akun PMM. Diantaranya, ada guru yang double akun dan kepala sekolahnya belum memiliki akun belajar. Semua permasalahan tersebut dicatat dan dilaporkan pada pusat bantuan di PMM. 

Kalau rapat di jenjang TK, PAUD dan Kelompok Belajar (Kober) pasti akan lesehan. Selain itu suasananya dibuat lebih santai dan cair, ada yang sambil botram juga, looh. Jumlah TK negeri di setiap kecamatan masih sangat sedikit. Di Surian saja baru ada 3 sekolah yang negeri. Selebihnya adalah milik yayasan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline