Engkaulah sekolah pertamaku, engkaulah pelipur laraku disaat terpuruk, engkaulah motivator yang pernah ada dimuka bumi ini, engkaulah seorang penyabar dikala semua masalah menghinggapinya, engkaulah yang paling pengertian, engkaulah yang paling peka, engkaulah seorang pekerja keras, engkaulah manusia terkuat yang ada untukku, engkaulah doa terbaik yang mustajab, engkaulah disebutkan sebanyak tiga kali oleh Sang Nabi yang paling berhak diperlakukan dengan baik.
Kini 22 Desember yang kata orang-orang diperingati sebagai hari Ibu, namun engkau selalu setiap hari aku peringati dan aku ingat. Sungguh diri ini tidak tahu balas budi, jika hanya satu tahun sekali mengingatmu. Dalam setiap untaian doamu, hal terbaik bagiku kau ucapkan. Habis kata-kata untuk menuliskannya. Semoga engkau berada di Surga-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H