Lihat ke Halaman Asli

Suryan Nuloh Al Raniri

Pendidik, Penulis dan Pembicara

Temu Perdana Pendidik Belajar.id: Memahami KKTP

Diperbarui: 31 Juli 2023   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar Perdana pendidik belajar.id (sumber:pendidik belajar.id) 

Komunitas belajar.id Jawa Barat yang digawangi Capten Deni Rohendi alias kang DeRo, teman satu angkatan saat S1 ini mengawali dengan bismillah untuk mengadakan temu perdana pendidik belajar.id. Pada sesi pertama Sekretaris Pendidik belajar.id, Ibu Ai Hikmawati memperkenalkan setiap Co-Capten kepada anggota webinar. Baik yang ada di Gmeet maupun YouTube. Kebetulan, Co-Capten Sumedang yaitu Ibu Juju Julaeha, adik kelas saat S1 juga. Jadi nyambung dan ada Chemistry satu komunitas.

Materi yang dibawakan oleh Kang DeRo yaitu memahami Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Sejatinya setiap anak memiliki keunikannya masing-masing, sehingga saat awal belajarpun akan mulai pada pengetahuan yang berbeda-beda pula. Bagaimana caranya mengetahui perbedaan kesiapan belajar murid?

Seyogyanya saat awal materi,murid mendapatkan asesmen kognitif dengan rumus 262, 2 soal yang akan dipelajari, 6 soal dibawah, 2 soal paling bawah. Biasanya waktu dulu, guru hanya dominan memberika asesmen sumatif. Sekarang harus diperbesar asesmen formatifnya.

KKTP menurut kemdikbudristek yaitu penjelasan (deskripsi) mengenai kemampuan apa yang perlu ditunjukkan oleh peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran. Naah, sekarang apa bedanya dengan KKM?

Pendekatan dalam KKTP ada 3 yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik dan interval nilai. Cara merancangnya dimulai dari tujuan pembelajaran, kemudian dibuatkan KKTP nya dengan memilih satu dari tiga pendekatan. Setelah pembelajaran, diukur Ketercapaian pembelajarannya untuk ditindak lanjuti. Apakah ada murid yang belum berkembang, mulai berkembang, atau sudah berkembang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline