Lihat ke Halaman Asli

surya kusuma

Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro

KKN di Masa Pandemi Covid-19, Mahasiswa UNDIP Ciptakan Wastafel Injak Portable serta Melakukan Pelatihan Software Solidwork

Diperbarui: 9 Agustus 2020   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kab.Bekasi (02/08/2020), pandemi covid-19 masih juga terjadi di Indonesia hingga saat ini. Hingga tanggal 1 Agustus 2020, telah tercatat jumlah pasien positif corona di Indonesia sejumlah 112.000 orang, sembuh 68.975 orang, dan meninggal dunia sebesar 5.236 orang. Hal ini salah satunya dikarenakan kurang pedulinya masyarakat terhadap pelaksanaan protokal pencegahan covid-19 yang sudah dianjurkan pemerintah. Protokol pencegahan covid-19 yang dianjurkan seperti memakai masker saat keluar rumah, menjaga kebersihan diri sendiri terutama tangan, dan menerapkan social distancing ketika berada di tempat umum.

Dalam rangka mengurangi penyebaran virus covid-19, salah satu mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif membuat wastafel injak portable. Surya Kusuma, mahasiswa teknik mesin undip berhasil menciptakan wastafel portable dengan mekanisme injak yang dapat mengurangi penyebaran virus covid-19 melalui tangan.  Alat ini dilengkapi ember dengan kapasitas air 80 L dan juga sabun cair yang keduanya dapat dikeluarkan melalui mekanisme injak.  Cara kerja alat Wastafel Injak Portable ini adalah dengan cara menginjak pedal yang ada pada bagian bawah alat. Selanjutnya ketika pedal yang dihubungkan dengan besi ke keran atau sabun diinjak,maka besi akan ikut tertarik ke bawah dan membuat keran menjadi tertekan dan mengeluarkan air. Lalu untuk mengembalikan ke posisi semula tinggal mengangkat kaki dari pedal dan pedal akan terdorong ke atas karena ada per tekan yang mendorongnya dari bawah. Air yang keluar dari keran akan tertampung di bak air lalu masuk ke saluran pembuangan air melewati selang. Dibutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu untuk merampungkan alat ini. Wastafel injak portable ini akan diletakkan di gerbang masuk RT 03 RW 10, Desa Jayamukti, Kab.  Bekasi. Dengan mekanisme injaknya alat ini dapat mengurangi penyebaran virus covid-19 yang bisa terjadi melalui sentuhan tangan pada keran wastafel konvensional.

warga-mencuci-tangan-dengan-wastafel-injak-5f2fa7abd541df65cd367393.jpg

Gambar 2. Warga mencuci tangan dengan wastafel injak portable

Dengan adanya alat wastafel injak portable ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangannya setelah beraktifitas di tempat-tempat yang rawan terdapat virus covid-19. Sehingga nantinya dapat menekan pertumbuhan pasien positif covid 19 di Kab. Bekasi dan Desa Jayamukti khususnya.

Selain itu mahasiswa KKN UNDIP, Surya, juga memberikan edukasi pelatihan software Solidwork pada pemuda Desa Jayamukti. Program ini dilakukan berdasarkan kerisauan penulis terkait banyaknya orang yang terkena PHK akibat pandemic Covid-19 ini. Berdasarkan keterangan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup, pada Senin (22/06/2020) yang mengatakan bahwa dari 6.206 buruh 606 diantaranya diliburkan, 3.949 dirumahkan dan 1.651 orang terkana PHK dan jumlah itu menjadi yang terbanyak di Jawa Barat. Program pelatihan software Solidwork ini bertujuan untuk meningkatkan skill warga sehingga dapat bersaing di dunia pekerjaan terutama di daerah Kab. Bekasi yang memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

video-tutorial-5f2faf69d541df54f6371932.png

 Gambar 3. Video Tutorial

Pada tahap awal program ini, Surya membuat modul dan video tutorial yang nantinya akan  menjadi acuan bagi warga untuk mempelajari software solidwork ini. Materi yang diajarkan adalah mulai dari pembuatan part-part hingga dilakukannya assembly. Benda yang akan dibuat di software solidwork adalah Ball Bearing. Selanjutnya modul dan video tutorial itu diberikan kepada Pengurus SMK Al-Muhajirin di Desa Jayamukti Kab. Bekasi. Selain itu video dan modul itu juga menjadi acuan saat pemberian pelatihan software Solidwork kepada warga sekitar.

 

pemberian-modul-dan-video-5f2faf89d541df4e830e4e43.jpg

Gambar 4. Pemberian modul dan video tutorial ke SMK Al-Muhajirin

pelatihan-solidwork-jpg-5f2fafbfd541df4bbb39efc8.jpg

Gambar 5. Pelatihan software Solidwork kepada pemuda Desa Jayamukti.

Degan adanya program ini penulis berharap para pemuda di Desa Jayamukti dapat mengunakan software Solidwork dengan baik sehingga dapat menjadi nilai tambah apabila ada lowongan pekerjaan yang membutuhkan skill tersebut. Sehingga pada akhirnya dapat menurunkan angka pengangguran di Desa Jayamukti, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Surya Kusuma

Editor : Dinalestari Purbawati, SE., M.Si., Akt.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline