Lihat ke Halaman Asli

Anton Surya

Pengelana

Selamat Jalan Tante Lien, Budayawan Belanda Asli yang Cinta Indonesia

Diperbarui: 18 Juli 2024   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Nationaal Archief

Louisa Johanna Theodora "Wieteke" van Dort atau yang lebih dikenal sebagai Tante Lien adalah seorang aktris, komedian, penyanyi, penulis, dan artis Belanda keturunan Indo yang lahir di Surabaya pada tanggal 16 Mei 1943. Kecintaan beliau pada Indonesia, khususnya Surabaya tidak perlu diragukan lagi, Ini tergambar dalam lagunya " Geef Mij Maar Nasi Goreng" (Beri Aku Nasi Goreng). 

Toen wij repatrieerden uit de gordel van smaragd

(Ketika kami meninggalkan Indonesia)

Dat Nederland zo koud was hadden wij toch nooit gedacht

(Kami tak pernah menyadari kalau Belanda sangatlah dingin)

Maar 't ergste was 't eten. Nog erger dan op reis

(Yang paling buruk adalah makanannya, bahkan lebih buruk dari yang didapat dalam perjalan)

Aardapp'len, vlees en groenten en suiker op de rijst

(Kentang, daging, sayuran dan nasi dengan gula)

Saat Presiden Sukarno menerapkan "Sinterklas Hitam" pada 5 Desember 1957, yang mana harus mengusir semua warga keturunan Belanda karena konfrontasi Irian Barat. Tante Lien kecil yang kala itu sedang menempuh sekolah HBS (SMP) di Surabaya dan kebetulan sedang liburan di Den Haag tidak bisa kembali ke Indonesia. Di Den Haag Lien kecil melanjutkan pendidikan tapi tidak diselesaikan kemudian dia ikut sekolah drama yang juga tidak diselesaikan. Menurut Wikipedia mengenai pendidikan Tante Lien

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline