Lihat ke Halaman Asli

Anton Surya

Pengelana

Peretasan Market Place, Jangan Parno

Diperbarui: 6 Mei 2020   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hacker (shutterstock.com)

Baru-baru ini ada kabar jika ada peretasan data pengguna Tokopedia kemudian oleh si peretas bahwa datanya hendak dijual melalui darkweb. Berita ini begutu membuat kuatir pengguna Tokopedia. 

Menurut saya sebagai orang yang pernah kuliah IT, hal itu tidak perlu membuat kita menjadi parno, Mengapa ? karena dana kita yang disimpan di Akun dipastikan aman.

Tokopedia sebenarnya hanya menyimpan akun transaksi kita, sejauh ini belum ada laporan mengenai kehilangan dana. Sebagai nasehat dari saya sebiaknya jangan menyimpan uang terlalu banyak di akun market place karena riskan diretas. 

Sebenarnya peretasan market place bukan hal yang aneh karena memang market place kita tidak memiliki sistem keamanan yang ketat. Hampir tidak pernah saya dengar market place negeri kita memakai konsultan keamanan yang mumpuni.  

Tetapi peretasan itu tidak perlu dikuatirkan karena peretasan itu hanya sekedar mengambil data, bukan uang. Data kita juga sebenarnya sudah diretas atau tepatnya dikumpulkan oleh pengelola email. 

Setiap pendaftaran kita ke market place, kita semua diminta memasukan email. Dari email tersebut semua transaksi kita tercatat, sehingga data kita sudah diretas sejak awal.

Bagaimana dengan dana kita. Dana kita yang pakai untuk bertransaksi adalah dengan menggunakan pihak ketiga. Pihak ketiga itu bisa bank atau startup e-money. 

Pihak ketiga tersebut baik bank atau startup e-money memiliki sistem pengamanan yang lebih baik. Saya melihat bank-bank negeri kita terutama bank besar, pelaku peretasanya oleh orang dalam. 

Sistem keamanan bank itu sangat rumit dan mengunakan firewall (Lapisan keamanan) yang berlapis dan mengunakan sistem operasi yang tidak umum.  

Memang sistem keamanan di dunia komputer tidak ada yang 100 persen aman. Tetapi keamanan yang baik harus selalu diuji. Tidak heran jika provider sustem keamanan selalu menyediakan hadiah kepada siapa saja yang bisa meretas sistemnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline