Berlibur mungkin sudah menjadi keharusan untuk menyegarkan diri setelah selama setahun bekerja. Akhir Tahun istri mendapat libur seminggu dari kantor, tapi untuk berlibur butuh biaya sementara beberapa insentip belum keluar dari kantor. THR (Tunjangan Hari Raya) juga dirasa kurang. Akhirnya kami memutuskan berlibur murah dengan tujuan Kota Pontianak.
Jarak Pontianak-Sekadau kira-kira 300 KM, kami sekeluarga pergi dengan menggunakan motor karena diperkirakan jalan sepi saat tanggal 25 Desember. Pergi jam 5.30 WIB dengan harapan bisa mengejar ibadah Natal sore di Pontianak.
Ternyata cuaca mendukung dengan sedikit berkabut hingga 2 jam, kami sengaja beberapa kali berhenti untuk menikmati suasana indah sepanjang perjalanan dan mampir ke beberapa teman tuk silahturahmi, membuat anak dan istri senang. Bekal nasi dari rumah kami makan dengan membeli bakso di daerah Sosok, Sanggau.
Jam 12.09 WIB kami tiba di tujuan pertama adalah Jembatan Tayan, Jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah Suramadu. Jembatan ini melewati Sungai Tayan (Anak Sungai Kapuas) dan Pulau Tayan. Dengan Panjang 1.440 meter Jembatan ini terlihat indah. Bentangan pertama yang menghubungkan Kota Tayan dengan Pulau Tayan memiliki panjang sekitar 300 meter. Sedangkan bentangan kedua yang menghubungkan Pulau Tayan dengan Piasak memiliki panjang sekitar 1.140 meter.
Ternyata banyak orang yang sengaja berhenti dan berfoto-foto di sekitar jembatan Tayan. Di Pulau Tayan sendiri sudah tersedia beberapa restoran di tepi Sungai yang sangat strategis untuk para penikmat keindahan sungai. Beberapa bus rombongan wisatawan lokal juga nampak parkir di Pulau Tayan.
Sayang kami tidak sempat singgah untuk mengunjungi beberapa situs kesultanan Tayan. Jembatan dan Pulau Tayan menurut saya layak dikunjungi saat datang ke Kalimantan Barat.
Berikut Video Suasana Jembatan Tayan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H