Sumber air panas Ai Sipatn Lotup menjadi unik sebab tidak banyak sumber air panas di pulau Kalimantan.Secara geologis pulau Kalimantan tidak mempunyai gunung berapi sehingga sumber air panas tersebut berasal dari mata air yang dipanaskan oleh panas bumi (geotermal).
Seperti diketahui, semakin dalam letak batu-batuan di dalam perut bumi, semakin meningkat pula temperatur batu-batuan tersebut. Air merembes ke dalam kerak bumi yang sangat dalam, dan dipanaskan oleh permukaan batu yang panas. Air yang sudah dipanaskan keluar berupa sumber air panas.
Ai artinya air, Sipatn artinya menyimpan, Lotup artinya meletup/bergelembung akibat panas/mendidih, sehingga Ai Sipatn Lotup bermakna tempat penyimpanan air panas/kolam air panas (bahasa Bekidoh, Bahasa yang umum dipakai oleh Dayak Jangkang). Kolam ini terletak di kampung Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Balai Sebut, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, sekitar 6 jam perjalanan dari Pontianak, Ai Sipatn Lotup termasuk andalan wisata Kabupaten Sanggau. Namun belum banyak yang mengetahui potensi wisata ini, sehingga tidak banyak yang mengunjungi sumber air panas yang unik ini.
Transportasi kesana sebenarnya tidak terlalu sulit walaupun yang yang harus ditempuh belum semuanya beraspal. Setiap hari bus Jurusan Sanggau-Balai Sebut melewati Aisipatn Lotup. Jarak dari sanggau ke desa Ape kira-kira 70KM. Mengingat kondisi jalan dapat ditempuh satu jam lebih. Dengan mengambil rute dari kota Sanggau ke Semuntai sebelum jembatan besar Sungai Kapuas arah Sekadau kita mengambil jalan lurus, tidak perlu mengikuti jembatan tersebut. kira-kira 20 km sebelum kota kecamatan Balai Sebut maka akan terlihat papan nama yang menunjukkan lokasi tersebut.
[caption id="attachment_163130" align="alignnone" width="380" caption="Plang nama di pintu Masuk "][/caption] [caption id="attachment_163131" align="alignnone" width="395" caption="Kolam air Panas"]
[/caption] [caption id="attachment_163133" align="alignnone" width="404" caption="Lubang tempat keluarnya air Panas"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H