Indonesia merupakan negara yang strategis karena terletak pada pertemuan lempeng Eurasia, Pasifik, dan Hindia yang mangakibatkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa. Akan tetapi, masyarakat Indonesia belum dapat memanfaatkan kekayaan alam tersebut dengan optimal, padahal Indonesia berada pada urutan keempat penduduk terbanyak didunia. Hal tersebut seharusnya menjadikan Indonesia negara yang bukan hanya maju akan tetapi masyarakatnya sejahtera.
Banyaknya penyimpangan - penyimpangan yang terjadi didalam masyarakat, mengakibatkan bangsa ini sangat membutuhkan generasi penerus bangsa yang memiliki sikap, karakter, dan mental yang baik. Karakter itu sendiri merupakan aspek utama dalam membentuk kualitas atau kekuatan mental dan moral seseorang. Apabila kualitas diri seseorang baik maka seseorang tersebut dapat menjadi manusia bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan kemajuan bangsa.
Banyak kita liat diberbagai media cetak maupun online penyimpangan terhadap karakter dan moral sering terjadi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik jumlah angka kejahatan ditahun 2019 berada diangka 269.324 kasus, hal ini membuktikan bahwa karakter sumberdaya manusia di Indonesia sangat wajib kita soroti. Jika hal ini terus terjadi tentu kemajuan bangsa akan terus terhambat, maka pendidikan sejak dini begitu penting sebagai suatu sistem penanaman nilai - nilai karakter kepada masyarakat yang meliputi pengetahuan, kesadaran, dan tindakan demi memiliki karakter yang baik.
Pemerintah dan semua lapisan masyarakat wajib turut andil dalam mendidik karakter generasi bangsanya, salah satu langkah yang di ambil pemerintah dalam permasalahan ini adalah dengan dibentuknya lembaga pendidikan kedinasan / sekolah kedinasan dibawah naungan badan / lembaga pemerintah atau kementrian. Lembaga pendidikan ini dibentuk untuk menciptakan kader-kader yang nantinya di persiapkan sebagai pemimpin - pemimpin bangsa dimasa depan.
Dalam lembaga pendidikan kedinasan peserta didiknya biasa disebut dengan Taruna. Taruna sendiri merupakan sebutan bagi seseorang yang menempuh pendidikan tinggi pada sekolah kedinasan dibawah naungan badan/lembaga pemerintah atau kementrian. Dalam perkembangannya taruna dituntut untuk dapat melakukan berbagai hal, tidak hanya memiliki intelegensi yang mumpuni melainkan wajib memiliki dasar karakter yang baik.
Karakter merupakan poin utama bagi seorang taruna, karena hal ini akan menghasilkan nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, jujur, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang. Jika generasi muda memiliki hal ini, tentu penyimpangan - penyimpangan kedepannya tidak akan terjadi.
"Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, tetapi kekurangan orang jujur," kata Kasino Warkop. Artinya, sebagai taruna yang nantinya dipersiapkan sebagai calon pemimpin sudah sepatutnya memiliki sikap jujur dan bermoral. sehingga diharapkan taruna menjadi role model atau contoh perbaikan karakter bagi masyarakat.
Selain itu taruna juga harus bisa mengimplementasikan teori nya didalam kehidupan bermasyarakat, taruna harus bisa menjadi pemersatu didalam keberagaman dan berperan aktif bagi instansi bahkan bagi bangsa Indonesia
Semoga kedepannya ditengah berbagai permasalahan bangsa Indonesia seperti pandemi covid-19 saat ini, Taruna bisa menjadi pioner bagi generasi muda lainnya untuk bersama - sama membawa bangsa ini maju dan dapat bersaing di kelas internasional.
Hidup Bangsa Indonesia !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H