Lihat ke Halaman Asli

Steven Suryaatmadja

Pelajar, Sekolah Dian Harapan, Cikarang

History's Legacy

Diperbarui: 21 Februari 2023   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Ilmu yang didapat di sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan kita. Mulai dari matematika, sosiologi, ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan lain sebagainya. Pelajaran-pelajaran tersebut pasti menyiapkan kita untuk bekal masa depan kita. Tetapi walaupun waktu terus berjalan maju, tentu saja yang dahulu pernah terjadi tidak boleh dilupakan dan hal tersebut dipelajari dalam sejarah. Tentu saja sejarah didalam topik ini bersifat global, tidak hanya sejarah Indonesia.

Peristiwa besar ataupun kecil yang terjadi, revolusioner, baik ataupun buruk, kemajuan ataupun kemunduran, pemenuan sudah pernah terjadi dan lain-lain jika semuanya digabungkan didalam sebuah topik maka kita akan dapat sejarah.

Jika kita lihat sekilas, banyak pencapaian yang sudah dilakukan oleh nenek moyang kita. Bahkan karena pencapaian yang terjadi di masa lampau,  bisa membuat ilmu pengetahuan kita lebih maju dan berkembang lagi sampai batas tertentu. Selain itu, hal-hal yang terjadi di masa lalu adalah hal yang membentuk kita sekarang ini sebagai manusia, seperti yang bisa dilihat dari evolusi peradaban yang mulai dari stone age, renaissance, revolusi industri hingga sekarang. Banyak poin-poin penting yang bisa kita dapat dalam sejarah yang masih relevan hingga sekarang.

Walaupun topik sejarah bisa dibilang sebuah pembelajaran yang kontroversial, karena setiap negara memiliki sejarahnya yang berbeda-beda dan menggambarkan berbagai variasi sejarah menurut apa yang sudah terjadi di sana, kendati demikian kita sebagai manusia tidak boleh melupakan sejarah.

Banyaknya hal-hal penting yang bisa kita dapatkan dari sejarah membuat pelajaran sejarah salah satu pelajaran yang penting di dalam lingkungan sekolah. Selain hal-hal diatas, sekolah mengajarkan kita sejarah juga karena satu alasan yang penting, supaya legasi yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita tidak akan dilupakan begitu saja dalam kegelapan.

Tentu saja saya sebagai seorang murid sekarang ini sudah belajar banyak tetang dunia ini dari sejarah, dibawah ini adalah sebuah penjelasan singkat apa yang sudah saya pelajari selama ini hingga kelas 12.

Sebuah hal kecil dapat menentukan nasib seluruh bangsa seperti jatuhnya konstantinopel karena diserang oleh pihak Kesultanan Ottoman yang membuat Bangsa Belanda untuk mencari jalur lain untuk berdagang rempah-rempah yang pada akhirnya menemukan Nusantara sebagai salah satu sumber rempah-rempah dunia. Karena beberapa faktor yang terjadi, pada akhirnya pihak Belanda pada akhirnya menjajah Indonesia, yang dulu dikenal sebagai Nusantara selama kurang lebih 350 tahun.

Lalu pada awal abad ke 20, karena ilmu-ilmu dan pemikiran yang didapat dari luar, para pemuda di Indonesia mulai merasa bahwa kolonialisme yang sedang terjadi di Indonesia bukanlah hal yang bagus, mereka pun berusaha menerapkan kehidupan yang lebih baik lagi di East Indies tersebut. Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi kedepannya, setelah beberapa halangan dan kemunduran, keinginan yang ingin dicapai pun terhenti pada saat Netherlands East Indies dijajah oleh Jepang karena beberapa faktor yaitu embargo oli yang dilakukan oleh Jepang, ambisi Jepang yang ingin meluaskan daerah jajahannya dan juga perang dunia kedua.

Setelah berakhirnya perang dunia kedua, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya sebagai sebuah negara yang independen tetapi menurut pihak internasional pada saat itu, Indonesia masih merupakan bagian dari Belanda sebagai Netherlands East Indies, karena hal tersebut maka terjadilah Perang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang terjadi dari 1945-1949. Yang pada akhirnya terhenti karena desakan dari Amerika dan PBB. Setelah itu nasib dari Indonesia pun di tentukan pada saat konfrensi meja bundar.

Walaupun konflik antara Belanda dan Indonesia sudah berakhir, sebuah konflik baru sudah mulai muncul di dalam cakrawala sejarah, yaitu perang dingin. Sejak berakhirnya perang dunia kedua pada tahun 1945 terdapat tiga negara adidaya yang muncul pada saat itu, Amerika, Inggris dan Uni Soviet. Amerika dan Inggris mempunyai paham liberal dan Uni Soviet mengaut paham sosialis/komunisme. Seperti yang kita tahu, perang dingin merupakan perang ideologi antara negara blok barat dan blok timur.

Secara tidak langsug, perang tersebut terjadi selama 46 tahun dan dalam rentan waktu tersebut terdapat banyak konflik yang terjadi antara kedua ideologi tersebut seperti Perang Korea, Perang Vietnam, Krisis Misil Kuba, Malayan Emergency dan masih banyak lagi. Perang tersebut secara resmi berakhir pada 26 Desember 1991 setelah bubarnya Uni Soviet dan setelah itu terjadi periode yang bisa dibilang "reformasi dunia", dimana terjadi perdamaian dan konflik berskala besar sudah mulai minim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline