KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa. Normalnya, KKN diadakan dengan terjun langsung ke desa-desa. Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Universitas Sebelas Maret tetap melaksanakan KKN namun secara daring di sekitar tempat tinggal mahasiswa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan dilaksanakan secara individu. Mahasiswa KKN dilepas secara daring via Webex Cloud Meeting dan Live Streaming YouTube pada Jumat (15/5/20), kegiatan KKN dilaksanakan selama 45 hari.
Pada pelaksanaan KKN era Covid-19 Batch II ini, Surya Timur Raya, mahasiswa Pendidikan Seni Rupa UNS yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M. Si. melaksanakan program KKN dengan Tema Besar Pendidikan, yang berjudul “Pemanfaatan Fitur Pesan Siaran pada Aplikasi WhatsApp sebagai Media Pemberi Edukasi dan Himbauan kepada Masyarakat Desa Puro untuk Memilih Sumber Informasi Daring Covid-19 dari Sumber Informasi daring yang Tepat” berlokasi di Perumahan Margoasri, Desa Puro, Karangmalang, Sragen.
Informasi yang akurat dan terpercaya merupakan salah satu kunci keberhasilan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini. Bahkan gugus tugas penanganan Covid-19 juga menggunakan berbagai media termasuk media daring dalam penyampaian informasi maupun edukasi kepada masyarakat.
“Sebenarnya Desa Puro sudah memiliki akun Instagram sebagai media penyampai informasi, tetapi Instagram tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat Desa Puro. Instagram umumnya hanya digunakan oleh anak muda. Tujuan saya membuat akun WhatsApp resmi Desa Puro adalah untuk menyampaikan edukasi mengenai sumber informasi daring Covid-19 yang sudah terkonfirmasi kebenarannya kepada masyarakat Desa Puro melalui Ketua RT, sehingga bisa mengurangi tersebarnya berita-berita yang belum pasti kebenarannya.” (Surya Timur Raya).
Dipilihnya fitur pesan siaran pada aplikasi WhatsApp bukan tanpa alasan. Surya melihat bahwa dari data yang dimiliki Desa Puro menunjukkan populasi warga dewasa dan usia lanjut memiliki angka yang cukup tinggi serta menjadi warga yang rawan menerima informasi hoaks dari media yang tidak akurat sehingga Surya atas persetujuan Kepala Desa Puro membuat sebuah akun resmi Desa Puro yang bertujuan menjadi pusat informasi Covid-19 sekala lokal khususnya di Desa Puro, Karangmalang, Sragen.
Selain berfokus pada program daring, Surya juga tetap melaksanakan program dengan cara konvensional seperti melalui media cetak yaitu pemberian x banner kepada Desa Puro dan pembagian spanduk kepada Ketua RT. X banner diserahkan langsung kepada Kepala Desa, x banner berisi himbauan untuk mengakses sumber-sumber informasi daring akurat terkait Covid-19 dan amunisi andalan normal baru. Serta pembagian spanduk berisi himbauan mengenai tatanan kehidupan normal baru yang dibagikan kepada Ketua RT, yang kemudian Ketua RT bekerja sama dengan warganya untuk menempel spanduk di setiap gang, portal-portal, dan tempat ibadah.
“Akun WhatsAppnya sudah saya pantau, berisi edukasi dan himbauan seputar Covid-19. Tetapi kurang maksimal karena tidak bisa tatap muka secara langsung. Saya berharap nantinya Mbak Surya bisa membantu admin mengelola situs Desa Puro” (Suyanto, S.H., M.H., Kepala Desa Puro)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H