Lihat ke Halaman Asli

Bertahan atau Melawan

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13710147362079953026

[caption id="attachment_259589" align="alignleft" width="300" caption="Tolak BBM Naik"][/caption] Rabu siang ini (12/6) bundaran HI sesak dan padat. Bukan karena ada pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dari pemerintah. Tetapi ada unjuk rasa yang dilakukan oleh partai yang sedang digoyang media massa beberapa waktu terakhir. Aksi seperti ini sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh PKS dalam berbagai moment seperti palestina, dan lain sebagainya. Namun yang aneh adalah kondisi dan aksi dari berbagai prahara yang muncul menjelang pencitraan seluruh peserta Pemilu 2014. Di saat semua partai mempersiapkan langkah-langkah strategis dan teknis dalam mempersiapkan pesta besar 5 tahunan ini, justru partai ini terus-menerus diterpa badai seolah dikonspirasi atau ingin dibubarkan. Kita bisa menyaksikan bagaimana PKS dihampiri berbagai angin dan badai yang tidak bisa dibilang kecil. Mungkin beberapa tagline yang terlihat di ILC saja seperti Uang Daging Kemana Saja, PKS dalam pusaran Badai, Badai PKS belum berlalu, Prahara PKS sampai kemana, sampai tadi malam berjudul "PKS Melawan". Belum lagi media nasional lain. Sebenarnya pukulan-pukulan yang menghantam ini harusnya membuat PKS lebih waspada dan jeli dalam bergerak. Namun kok aneh? Kalau bisa diibaratkan seperti manusia gurun, partai ini selalu selamat dari terpaan badai. Dia tidak terhempas oleh badai gurun dan panas yang terik dalam pertarungan politiknya. Atau diibaratkan petinju, setiap pukulan memang menghantam keras ke tubuh partai Islam terbesar saat ini, tapi ia tetap tegap berdiri. Dalam kondisi pertarungan itu, 'aneh' jika partai itu masih saja beraksi bukan untuk menuntaskan polemik dan prahara yang digaungkan di panggung media. Partai ini justru berbeda. Ia seperti kata presidennya, terus bekerja. Disaat PDIP, PD dan beberapa partai lain berdesas-desus mempertimbangkan bakal calon presiden pada Pemilu 2014, justru PKS melawan arus dengan cara yang unik. Tidak peduli seberapa besar bola salju yang datang menghampiri, ia selalu berada di garis depan perjuangan masyarakat Indonesia. Tentu saya menilai karena sangat tidak terdengar gaung pembelaan partai-partai dalam penolakan kenaikan harga BBM. Entah sampai kapan ia akan mampu bertahan? Akankah BBM tetap mengalami kenaikan...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline