Lihat ke Halaman Asli

Prinsip Perancangan Sistem

Diperbarui: 21 Maret 2017   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

oleh : Surya Afnarius

Prodi Sistem Informasi, Universitas Andalas

Davis (1995, dlm Prassman, 2001) menyarankan beberapa prinsip perancangan, yaitu:

- Proses perancangan tidak harus mengalami “tunnel vision”.

- Rancangan harus dapat ditelusuri hingga model analisis.

- Rancangan seharusnya tidak berusaha mengulangi  penemuan di masa lampau.

- Rancangan tidak boleh jauh dari kenyataan.

- Rancangan harus memperlihatkan keseragaman dan terpadu.

- Rancangan harus dapat distrukturkan untuk mengakomodir perubahan.

- Rancangan harus dapat distrukturkan untuk mendegrasikan secara perlahan, bahkan ketika data atau  kondisi operasi yang menyimpang ditemui.

- Perancangan adalah bukan pemograman, pemograman adalah bukan perancangan.

- Rancangan harus dinilai kualitasnya ketika diciptakan, tidak setelah sesuatu dilakukan.

- Rancangan harus ditinjau ulang untuk memperkecil kesalahan konseptual (semantik).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline