Lihat ke Halaman Asli

Wadahi Alumnus PPMI Assalam, Merajut Tali Silaturahmi

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini dimuat di http://www.harianjoglosemar.com Jumat, 29/07/2011 20:53 WIB - Anisaul Karimah.

Indahnya masa-masa sekolah, sering kali menimbulkan kerinduan mendalam di benak seseorang. Kejadian suka maupun duka, menjadi kenangan tersendiri yang tak bisa terhapus begitu saja.
Apalagi jika di masa lalu seseorang mengenyam pendidikan di sebuah lembaga yang mengharuskannya tinggal di asrama, pastilah lebih banyak lagi kenangan yang dirasakan. Baik dengan sesama teman, guru maupun pengelola asrama, semua seolah menjadi keluarga sendiri.
Keinginan untuk kembali mengalami masa-masa indah itu, mendorong para alumnus Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, bersepakat membentuk sebuah wadah atau ikatan dengan nama Alumni Assalam Community (AAC).
“Dengan adanya AAC, kita bisa terus menjalin tali silaturahmi dengan semua angkatan. Ya paling tidak kita terus bisa komunikasi, meski tak harus dengan bertemu langsung, namun lewat dunia maya,” kata Ketua AAC, Victor Yatina Putra kepada Joglosemar, belum lama ini.
Anggota AAC, jelas Victor, hingga kini telah mencapai ribuan dari semua angkatan, mulai dari angkatan 1982 hingga 2011. Saat ini para anggota telah disibukkan dengan aktivitas masing-masing, baik sebagai mahasiswa, guru, wiraswasta, dan berbagai profesi lain.
Para alumnus pun berasal dari berbagai kota di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. “Anggota kita memang dari pelosok-pelosok Indonesia, karena Assalam telah menasional,” ujar Victor.
Dari Berbagai Kota
Ludmi Advery, salah satu anggota AAC, mengatakan, selama ini mereka menjalin silaturahmi melalui berbagai media. Baik berkomunikasi lewat handphone maupun beragam media jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Koprol. “Perkembangan teknologi telah memberikan kemudahan bagi alumnus untuk berkomunikasi, meski mereka saling berjauhan,” ujar Ludmi.
Selain di dunia maya, para anggota AAC pun bisa langsung bertatap muka dengan berkumpul di beberapa tempat khusus dan sekretariat AAC. “Banyak alumnus yang sekarang kuliah di wilayah Solo, sehingga kalau mau bertemu tinggal kontak dan kencan di tempat terdekat. Kita sering ngumpul, untuk ngobrol, sharing, bisa menghibur dan mengobati kerinduan semasa sekolah,” kata mahasiswa Sastra Inggris UNS tersebut.
Ludmi berharap, dengan adanya komunitas ini, bisa menjaga hubungan silaturahmi antaralumnus Assalam. “Karena silaturahmi merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat,” tandasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline