Lihat ke Halaman Asli

Cita-cita, Jadi Pemerkosa!

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Siswi sebuah sekolah menengah pertama ditemukan terkulai lemas di sebuah bangunan belum jadi di kawasan Kota Banjarmasin. Siswi yang harusnya berada di ruang kelas ini, baru saja digilir oleh delapan orang siswa. Empat orang pelaku adalah siswa dari sekolah yang sama dengan korban, tiga orang siswa SMK dan seorang siswa SMU.

Diduga pemerkosaan terjadi akibat pelaku mengkonsumsi zenith dan somadryl, korban juga meminum obat tersebut dan minta digilir karena nikmat!

Mendengar berita ini saya cuma bisa geleng-geleng kepala, anak remaja sekarang kok bisa lebih gila dari orang gila sungguhan. Saya mungkin termasuk orang yang ketinggalan zaman, kuno, katrok, ndeso dan lain sebagainya, karena dibandingkan mereka sampai detik ini saya belum pernah tahu bagaimana rasanya mengkonsumsi zenith dan somadryl.

Saya hanya bisa ngekek ketika membaca kalimat 'korban juga meminum obat tersebut dan minta digilir karena nikmat'.

Sebegitu dahsyatnya pengaruh obat ini, saya kemudian berpikir kalau begitu para pria hidung belang nggak perlu cari kenikmatan dengan para pekerja seks, cukup beli obat ini dengan dosis yang tepat dikonsumsi bersama istri sah, toh bisa dapat kenikmatan diluar kebiasaan..hehehee..

By the way, melihat dan mendengar kasus pemerkosaan yang pelakunya masih duduk di bangku sekolah menjadi pemikiran tersendiri buat saya. Jangan-jangan para siswa ini memang sudah punya bibit bejat trus sengaja memilih jalur pendidikan formal untuk bisa berkenalan dengan cewek-cewek yang gaul untuk ukuran wajah mungkin nomor sekian, sehingga bisa memuluskan cita-citanya, jadi pemerkosa!

Tapi saya nggak mau kebanyakan mikirin bagaimana rasanya zenith dan somadryl, karena ternyata korban yang mengkonsumsi dan digilir oleh delapan orang ini diketahui kabar terakhir tewas.

Mengenaskan, anda lemas saya tewas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline