Orang yang menjalankan ibadah puasa biasanya melakukan ngabuburit.
Istilah yang berasal dari Bahasa Sunda ini merujuk pada kegiatan menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa. Pilihan untuk ngabuburit bisa bermacam-macam, mulai dari mengaji di masjid, berburu takjil, berkendara keliling kota, nonton film korea atau sekadar ngobrol ngalor-ngidul bersama teman.
Dari sekian banyak pilihan kegiatan, saya lebih memilih menghabiskan waktu berbuka puasa dengan mengunjungi perpustakaan. Kebetulan, di dekat tempat saya bekerja, ada sebuah perpustakaan yang lumayan keren. Namanya Perpustakaan Freedom.
Bagi kamu yang belum pernah mengunjungi tempat ini, mungkin langsung terbayang pada imej perpustakaan yang gelap, suram, seram, penuh dengan debu dan buku-buku usang. Intinya, perpustakaan adalah tempat yang sangat membosankan.
Namun, saya jamin bayangan tersebut akan langsung lenyap ketika kamu mengunjungi tempat ini. Perpustakaan yang didirikan oleh Freedom Institute, sebuah pusat studi demokrasi, nasionalisme dan ekonomi pasar ini, benar-benar layak disebut sebagai surga para pecinta buku.
Perpustakaan Freedom beralamat di Gedung Wisma Bakrie I, Jl HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta. Bagi saya, ini adalah tempat yang sangat nyaman untuk membaca. Di ruangan seluas 400 meter ini terdapat banyak sofa empuk yang enak digunakan untuk membolak-balik buku.
Meja kerja juga disediakan bagi kamu yang ingin menulis. Butuh koneksi internet? Jangan khawatir, ada sambungan internet gratis yang disediakan bagi pengunjung. Perpustakaan Freedom juga nyaris seperti galeri seni.
Di sana sini terpampang belasan lukisan, foto, totem kayu dan deretan huruf timbul yang berasal dari kutipan tokoh maupun pemikir terkenal. Pokoknya, tempat ini sukses bikin saya tidak merasa bosan.
Yang lebih penting lagi adalah deretan buku yang menjulang tinggi di atas kepala kita. Koleksi Perpustakaan Freedom memang lumayan berkualitas untuk ukuran perpustakaan swasta. Di sini ada koleksi yang penyimpanannya dipisah berdasarkan kategori seperti sejarah, sastra, biografi, filsafat, agama, politik, ilmu sosial, ekonomi dan sebagainya.
Saya sangat suka menelusuri rak demi rak Koleksi perpustakaan ini. Ibarat berburu, kadangkala kita akan menemukan kejutan berupa buku berharga yang tidak pernah kita sangka ada.
Tapi, jika sedang butuh buku dengan cepat, saya akan melakukan pencarian secara digital melalui komputer di salah satu sudut ruangan. Dalam sekejap, hap, buku saya dapatkan.